Varian Delta Hadir, Prediksi Bill Gates Soal COVID-19 Benar Semua

Rabu, 07 Juli 2021 - 21:01 WIB
loading...
Varian Delta Hadir,...
Pendiri Microsoft. Bill Gates FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Usai 2015 lalu Co-Fo under Microsoft Bill Gates memprediksi akan ada COVID-19, dan awal tahun 2021 Bill Gatesmemperingatkan bahwa 4-6 bulan ke depan akan menjadi periode pandemi virus Corona baru (COVID-19) yang terburuk dan hal ini terbukti benar dengan hadirnya varian delta.

Gates pernah memberikan angin segar dengan meramal corona bisa berakhir dan kehidupan kembali normal di akhir 2021. Prediksinya ini jika vaksin Covid-19 manjur.

"Sayangnya, empat hingga enam bulan ke depan bisa menjadi pandemi terburuk. Perkiraan IHME (Institute for Health Metrics and Evaluation) menunjukkan lebih dari 200.000 kematian tambahan," kata Gates dikutip dari Economic Times.

Dia pun menyarankan orang tetap ketat menjaga protokol kesehatan. "Jika kita mengikuti aturan, dalam soal memakai masker dan tidak banyak kontak, kita bisa menghindari persentase besar dari jumlah kematian itu," saran Bill Gates.

Namun catatannya adalah ramalan tersebut hanya berlaku untuk negara maju saja. "Kami masih belum tahu apakah vaksin ini akan berhasil. Butuh waktu juga untuk meningkatkan kapasitas (produksi vaksin). Jadi alokasi di AS dan antara AS dan negara lain akan menjadi poin perdebatan paling atas," ungkap Gates.

Gatesjuga memprediksi kemungkinan persediaan vaksin terbatas di tahun ini. Namun menurutnya jika vaksin lain berhasil akan membantu proses dan distribusi, terutama bagi negara berkembang.

Selain itu, dunia saat ini sudah memiliki sejumlah merek vaksin dan mulai didistribusikan. Gates menyebutkan jika vaksin akan terbukti ampuh.

"Dengan kabar baik dariPfizer dan Moderna, kami pikir sekarang kemungkinan Astrazeneca, Novavax dan Johnson& Johnson juga akan menunjukkan kemampuan yang kuat," kata Gates.

Dalam beberapa pekan terakhir, AS memang mengalami pertambahan jumlah kasus dan kematian akibat virus Corona dalam jumlah signifikan. Bill Gates s endiri yang pada 2015 lalu telah meramal akan ada pandemi mematikan itu mengaku terkejut, karena AS seharusnya bisa mengendalikannya lebih baik.

“Secara keseluruhan, ketika saya melakukan ramalan pada tahun 2015, saya berbicara tentang kematian yang berpotensi lebih tinggi," tuturnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1952 seconds (0.1#10.140)