Riset: 1 dari 2 Orang Hanya Ingin Pergi Kencan dengan yang Sudah Vaksin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, orang-orang lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan pribadi mereka, tak terkecuali saat berkencan.
Menurut laporan terbaru Kaspersky, 1 dari 2 atau sekitar 49% responden di Asia Pasifik lebih memilih hanya ingin bertemu langsung dengan seseorang yang memiliki antibodi atau sertifikat vaksin. Angka ini tujuh poin lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 42%.
Masyarakat secara global umumnya menjadi lebih khawatir dengan pertemuan tatap muka sejak awal pandemi.
Bahkan jumlah orang yang akhirnya memutuskan untuk tidak menemui teman kencan online mereka secara langsung meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 16% menjadi 35%.
David Jacoby selaku Peneliti Keamanan di Kaspersky, mengatakan, tuntutan untuk mengetahui status vaksinasi teman kencan adalah dampak yang jelas dari pandemi.
"Bertemu dengan kencan online secara langsung tampaknya menimbulkan kecemasan yang lebih besar," ujarnya dalam keterangan, Sabtu (10/7)
Selain itu, sebanyak 52% pengguna dari Asia Pasifik merasa gugup dan 12% nya tidak aman ketika bertemu teman kencan online secara langsung untuk pertama kalinya.
Untuk mengurangi beberapa kekhawatiran ini, mayoritas (56%) dari mereka yang menggunakan situs dan aplikasi kencan online ingin terlebih dahulu berbicara melalui telepon atau video sebelum menyetujui untuk bertemu.
Menurut laporan terbaru Kaspersky, 1 dari 2 atau sekitar 49% responden di Asia Pasifik lebih memilih hanya ingin bertemu langsung dengan seseorang yang memiliki antibodi atau sertifikat vaksin. Angka ini tujuh poin lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 42%.
Masyarakat secara global umumnya menjadi lebih khawatir dengan pertemuan tatap muka sejak awal pandemi.
Bahkan jumlah orang yang akhirnya memutuskan untuk tidak menemui teman kencan online mereka secara langsung meningkat lebih dari dua kali lipat, dari 16% menjadi 35%.
David Jacoby selaku Peneliti Keamanan di Kaspersky, mengatakan, tuntutan untuk mengetahui status vaksinasi teman kencan adalah dampak yang jelas dari pandemi.
"Bertemu dengan kencan online secara langsung tampaknya menimbulkan kecemasan yang lebih besar," ujarnya dalam keterangan, Sabtu (10/7)
Selain itu, sebanyak 52% pengguna dari Asia Pasifik merasa gugup dan 12% nya tidak aman ketika bertemu teman kencan online secara langsung untuk pertama kalinya.
Untuk mengurangi beberapa kekhawatiran ini, mayoritas (56%) dari mereka yang menggunakan situs dan aplikasi kencan online ingin terlebih dahulu berbicara melalui telepon atau video sebelum menyetujui untuk bertemu.
(dan)