NASA Pamerkan Pesawat Supersonik X59, Siap Melesat Tahun Depan
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Badan antariksa Amerika Serikat NASA memamerkan timelapse luar biasa dari jet supersonik X-59 yang perakitannya sudah hampir selesai. Dijuluki "Son of Concorde", anggota terbaru dari keluarga X-Planes eksperimental NASA diharapkan terbang untuk pertama kalinya tahun depan.
Dikutip dari laman Express.co.uk, Rabu (4/8/2021), secara resmi pesawat ini diberi nama X-59 Quiet SuperSonic Technology atau QueSST. Pesawat supersonik ini dirakit oleh kontraktor Lockheed Martin Skunk Works di Palmdale, California.
Jet supersonik ini dirancang untuk mencapai kecepatan sangat tinggi yakni 925 mil perjam atau sekitar 1,4 kali kecepatan suara. Sebagai perbandingan, pesawat Concorde yang pernah menjadi pesawat komersial mencapai kecepatan Mach 2,04 atau 1.354 mph.
Kendati kalah di kecepatan, namun X-59 lebih unggul dari Concorde karena desainnya dirancang untuk memancarkan sonic boom yang lebih tenang. Ini adalah faktor kunci yang akan memungkinkan X-59 untuk mengudara di atas benua Amerika tahun depan.
NASA menjelaskan, X-59 tidak akan menimbulkan ledakan sonik yang besar dan suaranya hanya sekitar 75 PLdB atau kira-kira sekeras pintu mobil yang ditutup.
Jay Brandon, chief engineer NASA untuk proyek Low Boom Flight Demonstrator (LBFD) mengatakan, sedang mengejar target agar pesawat canggih ini selesai tepat waktu.
Lockheed Martin mengatakan, terobosan ini akan membuka pintu ke pasar global yang sama sekali baru bagi produsen pesawat terbang. Ini memungkinkan penumpang untuk bepergian ke mana pun di dunia dalam waktu separuh dari epnerbangan konvensional saat ini.
NASA memberi Lockheed Martin lebih dari £177 juta ($247,5 juta) untuk merakit pesawat, setelah mengumumkan proyek tersebut pada 2018.
Dikutip dari laman Express.co.uk, Rabu (4/8/2021), secara resmi pesawat ini diberi nama X-59 Quiet SuperSonic Technology atau QueSST. Pesawat supersonik ini dirakit oleh kontraktor Lockheed Martin Skunk Works di Palmdale, California.
Jet supersonik ini dirancang untuk mencapai kecepatan sangat tinggi yakni 925 mil perjam atau sekitar 1,4 kali kecepatan suara. Sebagai perbandingan, pesawat Concorde yang pernah menjadi pesawat komersial mencapai kecepatan Mach 2,04 atau 1.354 mph.
Kendati kalah di kecepatan, namun X-59 lebih unggul dari Concorde karena desainnya dirancang untuk memancarkan sonic boom yang lebih tenang. Ini adalah faktor kunci yang akan memungkinkan X-59 untuk mengudara di atas benua Amerika tahun depan.
NASA menjelaskan, X-59 tidak akan menimbulkan ledakan sonik yang besar dan suaranya hanya sekitar 75 PLdB atau kira-kira sekeras pintu mobil yang ditutup.
Jay Brandon, chief engineer NASA untuk proyek Low Boom Flight Demonstrator (LBFD) mengatakan, sedang mengejar target agar pesawat canggih ini selesai tepat waktu.
Lockheed Martin mengatakan, terobosan ini akan membuka pintu ke pasar global yang sama sekali baru bagi produsen pesawat terbang. Ini memungkinkan penumpang untuk bepergian ke mana pun di dunia dalam waktu separuh dari epnerbangan konvensional saat ini.
NASA memberi Lockheed Martin lebih dari £177 juta ($247,5 juta) untuk merakit pesawat, setelah mengumumkan proyek tersebut pada 2018.
(ysw)