Roket SpaceX Melesat, Bawa Bekal Es Krim hingga Semut ke ISS
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Roket milik SpaceX kembali melesat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kali ini menggunakan roket Falcon 9 yang diluncurkan dari Kennedy Space Center NASA, pada Minggu (29/8/2021), dini hari waktu setempat.
Roket daur ulang tersebut meluncurkan kapsul Dragon yang membawa lebih dari 4.800 pon (2.170 kilogram) persediaan dan eksperimen untuk tujuh astronot di ISS.
Adapun makanan segar yang dikirim termasuk alpukat, lemon, dan bahkan es krim bagi para astronaut.
Dikutip dari APNews, Senin (30/8/2021), pengiriman suplai ke stasiun luar angkasa tersebut, kapsul Dragon juga turut mengirimkan semut, udang air asin, dan tanaman sebagai subjek uji coba luar angkasa.
Sementara ilmuwan dari University of Wisconsin-Madison menitipkan benih selada telinga tikus (Arabidopsis thaliana) dan rumput liar berbunga kecil yang digunakan untuk penelitian genetik.
Selain itu, ada lengan robot eksperimental perusahaan startup Jepang akan mencoba menyatukan barang-barang dalam debut orbitnya sebagai ganti kerja astronot.
"Tes pertama robot tersebut akan dilakukan di dalam ISS. Model masa depan robot Gitai Inc. akan menjelajah ke ruang hampa untuk berlatih dan melakukan pekerjaan perbaikan lainnya," kata chief technology officer Toyotaka Kozuki.
Roket daur ulang tersebut meluncurkan kapsul Dragon yang membawa lebih dari 4.800 pon (2.170 kilogram) persediaan dan eksperimen untuk tujuh astronot di ISS.
Adapun makanan segar yang dikirim termasuk alpukat, lemon, dan bahkan es krim bagi para astronaut.
Dikutip dari APNews, Senin (30/8/2021), pengiriman suplai ke stasiun luar angkasa tersebut, kapsul Dragon juga turut mengirimkan semut, udang air asin, dan tanaman sebagai subjek uji coba luar angkasa.
Sementara ilmuwan dari University of Wisconsin-Madison menitipkan benih selada telinga tikus (Arabidopsis thaliana) dan rumput liar berbunga kecil yang digunakan untuk penelitian genetik.
Selain itu, ada lengan robot eksperimental perusahaan startup Jepang akan mencoba menyatukan barang-barang dalam debut orbitnya sebagai ganti kerja astronot.
"Tes pertama robot tersebut akan dilakukan di dalam ISS. Model masa depan robot Gitai Inc. akan menjelajah ke ruang hampa untuk berlatih dan melakukan pekerjaan perbaikan lainnya," kata chief technology officer Toyotaka Kozuki.
(ysw)