Fenomena Astronomi yang Terjadi di Pekan Ketiga September 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memasuki pekan ketiga September 2021, tercatat ada beberapa fenomena astronomi yang terjadi.
Menurut laporan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), setidaknya ada 7 fenomena astronomi yang akan terjadi di minggu ketiga September. Apa saja? Dikutip dari Instagram LAPAN, berikut detailnya.
1. Fase Bulan Perbani Awal
Puncak fase perbani awal terjadi pada 14 September 03.39 WIB. Sehingga bulan perbani awal ini sudah dapat disaksikan ketika terbit tengah hari dari arah Timur-Tenggara. Kemudian berkulminasi di arah selatan ketika terbenam matahari dan lalu terbenam di arah barat-barat daya ketika tengah malam.
2. Elongasi Timur maksimum Merkurius
Puncak fenomena ini terjadi pada 14 September 2021 pukul 11.11 WIB. Sehingga dapat disaksikan dari arah barat-barat daya dekat konstelasi Taurus sejak 20 menit setelah terbenam matahari selama 75 menit.
3. Oposisi Neptunus
Puncak oposisi neptunus terjadi 14 September, tepatnya pukul 16.28 WIB. Neptunus dapat disaksikan dari arah timur hingga barat dekat konstelasi Akuarius sejak 20 menit setelah terbenam Matahari hingga 20 menit sebelum Matahari esok hari.
4. Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus
Fenomena ini berlangsung selama sejak 16 hingga 19 September. Dapat disaksikan sejak 20 menit setelah terbenam matahari dari arah timur-tenggara hingga pukul 02.40 waktu setempat dari arah barat-barat daya.
5. Apoge mars
Mars akan berjarak paling jauh dari bumi pada 20 September 2021 pukul 18.33 WIB. Jaraknya sejauh 2,638 sa atau 394,7 km. Fenomena ini disebut juga Apoge.
Sebab sudut pisah Mars-Matahari yang cukup dekat yakni 5,86 derajat. Saat fenomena ini mars tidak dapat disaksikan sepanjang malam. Dan ini terjadi setiap dua tahun sekali.
Apoge Mars akan terjadi kembali pada 18 Oktober 2023 dan 30 November 2025.
6. Fase Bulan Purnama
Puncak fase bulan purnama bulan ini terjadi pada 21 September pukul 06.54 WIB. Dan dapat disaksikan sejak 20 September sebelum Matahari terbenam hingga 21 September ketika Matahari terbit.
7. Ekuinoks September
Ekuinoks September merupakan titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati matahari dalam perjalanan semu tahunan Matahari dari langit belahan utara menuju ke langit belahan selatan.
Ekuinoks September terjadi 23 September 2021 pukul 02.20 WIB. Ketika ekuinoks, Matahari akan terbit nyaris tepat di arah timur dan terbenam nyaris tepat di arah barat.
Menurut laporan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), setidaknya ada 7 fenomena astronomi yang akan terjadi di minggu ketiga September. Apa saja? Dikutip dari Instagram LAPAN, berikut detailnya.
1. Fase Bulan Perbani Awal
Puncak fase perbani awal terjadi pada 14 September 03.39 WIB. Sehingga bulan perbani awal ini sudah dapat disaksikan ketika terbit tengah hari dari arah Timur-Tenggara. Kemudian berkulminasi di arah selatan ketika terbenam matahari dan lalu terbenam di arah barat-barat daya ketika tengah malam.
2. Elongasi Timur maksimum Merkurius
Puncak fenomena ini terjadi pada 14 September 2021 pukul 11.11 WIB. Sehingga dapat disaksikan dari arah barat-barat daya dekat konstelasi Taurus sejak 20 menit setelah terbenam matahari selama 75 menit.
3. Oposisi Neptunus
Puncak oposisi neptunus terjadi 14 September, tepatnya pukul 16.28 WIB. Neptunus dapat disaksikan dari arah timur hingga barat dekat konstelasi Akuarius sejak 20 menit setelah terbenam Matahari hingga 20 menit sebelum Matahari esok hari.
4. Konjungsi Tripel Bulan-Jupiter-Saturnus
Fenomena ini berlangsung selama sejak 16 hingga 19 September. Dapat disaksikan sejak 20 menit setelah terbenam matahari dari arah timur-tenggara hingga pukul 02.40 waktu setempat dari arah barat-barat daya.
5. Apoge mars
Mars akan berjarak paling jauh dari bumi pada 20 September 2021 pukul 18.33 WIB. Jaraknya sejauh 2,638 sa atau 394,7 km. Fenomena ini disebut juga Apoge.
Sebab sudut pisah Mars-Matahari yang cukup dekat yakni 5,86 derajat. Saat fenomena ini mars tidak dapat disaksikan sepanjang malam. Dan ini terjadi setiap dua tahun sekali.
Apoge Mars akan terjadi kembali pada 18 Oktober 2023 dan 30 November 2025.
6. Fase Bulan Purnama
Puncak fase bulan purnama bulan ini terjadi pada 21 September pukul 06.54 WIB. Dan dapat disaksikan sejak 20 September sebelum Matahari terbenam hingga 21 September ketika Matahari terbit.
7. Ekuinoks September
Ekuinoks September merupakan titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati matahari dalam perjalanan semu tahunan Matahari dari langit belahan utara menuju ke langit belahan selatan.
Ekuinoks September terjadi 23 September 2021 pukul 02.20 WIB. Ketika ekuinoks, Matahari akan terbit nyaris tepat di arah timur dan terbenam nyaris tepat di arah barat.
(wbs)