Kraken Tertangkap Google Maps, Inilah Teritorial Habitat Monster Laut

Sabtu, 25 September 2021 - 06:02 WIB
loading...
Kraken Tertangkap Google Maps, Inilah Teritorial Habitat Monster Laut
Penampakan sosok hewan laut yang diklaim sebagai monster laut kraken. FOTO/ DAILY STAR
A A A
KAIRO - Seorang pengguna aplikasi Google Maps mengaku telah mendeteksi gambar makhluk mitos bernama kraken di permukaan laut pada aplikasi tersebut.

Seperti dilansir dari Daily Star Jumat (24/9/2021), menurut mitologi Yunani, kraken adalah sejenis raksasa laut yang diklaim memiliki ukuran dan kekuatan yang luar biasa.

Melalui gambar yang diunggah di situs berbagi Reddit, pemilik akun tersebut mengklaim bahwa gambar yang direkam menyerupai gurita berjalan perlahan di dasar laut .

"Saya tidak tahu bagaimana Google memilih untuk menampilkan gambar beberapa objek melalui satelit. Namun, bagi saya, gambar ini bukan kapal dan ukurannya sangat panjang seperti ukuran paus biru yang pernah terekam," tulis pengguna tersebut.

Unggahan tersebut tentu saja menimbulkan berbagai komentar dari pengguna lain dengan banyak yang tidak mempercayai klaim tersebu "Hanya seonggok batu diam," kata seorang pengguna.

Berdasarkan kisah rakyat Nordik yang beredar, kraken menghantui lautan Norwegia hingga Greenland.

Monster laut ini suka mengganggu kapal yang melintas dengan lengan raksasanya. Jika gagal, makhluk ini akan berenang berputar di bawah kapal untuk menyeretnya ke bawah.

Mengutip dari Independent, kisah tentang kraken pertama kali ditulis pada 1180 oleh Raja Sverre dari Norwegia. Legenda ini mengisahkan penampakan monster laut raksasa, mirip seperti gurita atau cumi yang hidup di kedalaman laut super dalam.

Pada 1755, Erik Pontoppidan, seorang penulis Norwegia, secara rinci mendeskripsikan bentuk kraken dalam bukunya yang berjudul 'The Natural History of Norway'.

Ia menggambarkan ukuran monster laut ini sama seperti sejumlah pulau kecil dan punggungnya berukuran sekitar satu setengah mil Inggris.

Melansir dari BBC, seorang naturalis Denmark bernama Japetus Streenstrup menyimpulkan bahwa kraken itu nyata.

Bukan tanpa alasan, pada 1857, Streenstrup mengidentifikasi bagian paruh cumi raksasa berdiameter delapan sentimeter, yang terdampar di Pantai Denmark beberapa tahun sebelumnya.

Setelah mengidentifikasi beberapa spesimen serupa, Streenstrup mempublikasikan hasil temuannya dan menamai spesies tersebut Architeuthis dux, yang bisa diartikan cumi-cumi penguasa.

Semenjak penemuannya ini, kurang lebih 21 spesies cumi raksasa telah berhasil dideskripsikan. Salah satunya pada 1933.

Guy Colbron Robson berhasil mengidentifikasi spesies cumi raksasa b aru Architeuthis clarkei yang ditemukan dalam bentuk bangkai di Yorkshire, Inggris.

Kondisinya sangat hancur dan beberapa bagian tubuhnya ditemukan di dalam perut paus sperma. Tidak ada yang tahu pasti tentang ukuran sebenarnya. Namun, para ilmuwan memperhitungkan jika cumi raksasa ini bisa tumbuh hingga panjang 13 meter atau 15 meter bahkan 18 meter termasuk tentakelnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)