Spot, Si Robot Anjing Dimodifikasi Jadi Senjata Mematikan

Sabtu, 16 Oktober 2021 - 07:08 WIB
loading...
Spot, Si Robot Anjing Dimodifikasi Jadi Senjata Mematikan
Spot, robot buatan Boston Dynamics kini dimodifikasi untuk memenuhi kebutuhan senjata perang taktis yang mengejutkan. Foto/New Atlas.
A A A
JAKARTA - Spot, robot anjing yang pernah dibawa ke Indonesia oleh PT Hyundai Motor Indonesia Distribution (HMID) kini bisa bikin nyali setiap orang bergetar. Robot anjing yang dibuat oleh Boston Dynamics itu kini tidak lagi hanya sekadar bisa menari, melompat, berjalan-jalan dan membantu pekerjaan saja, kini Spot berubah jadi senjata mematikan.

Sword Defense System, sebuah perusahaan jasa keamanan, melengkapi Spot dengan beberapa senjata yang bikin geleng-geleng kepala. Tidak main-main mereka memasang Spot dengan sebuah senapan presisi yang bisa menembakkan peluru ke target yang berdiri sejauh 1,2 kilometer.

Di tangan Sword Defense System, nama Spot kemudian diganti jadi SPUR yang merupakan singkatan dari The Special Purpoise Unmanned Rifle. Ya, SPUR adalah senjata mematikan yang bisa bergerak bebas tanpa intervensi manusia.



Spot, Si Robot Anjing Dimodifikasi Jadi Senjata Mematikan


Kemampuan SPUR memang fokus pada pertempuran. Selain dilengkapi dengan senapan yang bisa menembakkan peluru 7.62 x 51 mm buatan NATO, SPUR juga dilengkapi dengan kamera thermal yang bisa melakukan zoom hingga 30 kali. Jadi SPUR dapat dengan membidik target dengan tepat.

Selain itu SPUR juga memiliki kemampuan menyamar agar tidak terdeteksi musuh. Sword Defense System mengganti material robot dengan lapisan keramik sehingga kamera malam akan sulit mendeteksi keberadaan SPUR.



Berbekal kemampuan itu tentu SPUR akan jadi senjata yang sangat menakutkan. Pasalnya dia bisa bergerak bebas tak terdeteksi dan juga mampu menembak musuh dari jarak jauh. Itu semua dilakukan tanpa intervensi manusia.

New Atlas menyebut SPUR saat ini masih dalam bentuk purwarupa. Hingga kini belum diketahui siapa saja yang tertarik menggunakan jasa SPUR.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)