Membentuk Bola Api, Satelit Mata-Mata Rusia Jatuh ke Bumi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satelit mata-mata Rusia yang gagal mengorbit jatuh kembali ke Bumi pada Rabu 20 Oktober 2021 pagi. Satelit tersebut jatuh dan membentuk bola api yang terlihat oleh banyak astronom di Midwest Amerika.
Dikutip dari Live Science, Jumat (22/10/2021), American Meteor Society (AMS) sejauh ini telah menerima lebih dari 80 laporan tentang bola api yang terlihat di selatan Tennessee dan sejauh utara Michigan.
AMS telah memposting citra dramatis yang ditangkap oleh beberapa pengamat, termasuk video 27 detik dari pengamat langit Chris Johnson yang menunjukkan meteor menyala di atas langit di atas Fort Gratiot Township, Michigan. Bola api itu terlihat sekitar 12:43 EDT (0443) Rabu 20 Oktober 2021.
Jonathan McDowell, Astronom dan Pelacak Satelit yang berbasis di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan melalui Twitter bahwa yang jatuh tersebut adalah satelit mata-mata Rusia.
"Kosmos-2551 adalah satelit pengintai Rusia yang diluncurkan pada 9 September tetapi tampaknya gagal tak lama kemudian," cuitnya.
Pesawat ruang angkasa itu tidak berada tepat di orbitnya sejak diluncurkan pada hari Senin 18 Oktober 2021. McDowell mencatat bahwa Kosmos-2551 diperkirakan akan memasuki kembali atmosfer Bumi pada hari berikutnya namun perkiraan itu meleset.
McDowell kembali men-twett, bola api Kosmos-2551 sepertinya tidak menimbulkan korban di bumi. Satelit seberat 500 kg itu hancur dan terbakar ketika melintasi atmosfer sehingga tidak ada puing-puing yang jatuh.
Bola api dari sampah luar angkasa yang memasuki atmosfer bumi sering terlihat. Tahun lalu, roket Soyuz juga berubah menjadi bola api yang terlihat di beberapa wilayah Australia selama peluncuran satelit militer Rusia.
Dikutip dari Live Science, Jumat (22/10/2021), American Meteor Society (AMS) sejauh ini telah menerima lebih dari 80 laporan tentang bola api yang terlihat di selatan Tennessee dan sejauh utara Michigan.
AMS telah memposting citra dramatis yang ditangkap oleh beberapa pengamat, termasuk video 27 detik dari pengamat langit Chris Johnson yang menunjukkan meteor menyala di atas langit di atas Fort Gratiot Township, Michigan. Bola api itu terlihat sekitar 12:43 EDT (0443) Rabu 20 Oktober 2021.
Jonathan McDowell, Astronom dan Pelacak Satelit yang berbasis di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan melalui Twitter bahwa yang jatuh tersebut adalah satelit mata-mata Rusia.
"Kosmos-2551 adalah satelit pengintai Rusia yang diluncurkan pada 9 September tetapi tampaknya gagal tak lama kemudian," cuitnya.
Pesawat ruang angkasa itu tidak berada tepat di orbitnya sejak diluncurkan pada hari Senin 18 Oktober 2021. McDowell mencatat bahwa Kosmos-2551 diperkirakan akan memasuki kembali atmosfer Bumi pada hari berikutnya namun perkiraan itu meleset.
McDowell kembali men-twett, bola api Kosmos-2551 sepertinya tidak menimbulkan korban di bumi. Satelit seberat 500 kg itu hancur dan terbakar ketika melintasi atmosfer sehingga tidak ada puing-puing yang jatuh.
Bola api dari sampah luar angkasa yang memasuki atmosfer bumi sering terlihat. Tahun lalu, roket Soyuz juga berubah menjadi bola api yang terlihat di beberapa wilayah Australia selama peluncuran satelit militer Rusia.
(ysw)