NASA Matangkan Misi Artemis I ke Bulan, Peluncuran Diundur Jadi Februari

Kamis, 28 Oktober 2021 - 20:29 WIB
loading...
NASA Matangkan Misi Artemis I ke Bulan, Peluncuran Diundur Jadi Februari
NASA sudah menempatkan pesawat ruang angkasa Orion di atas roket peluncuran di Kennedy Space Center NASA, Florida. Foto/NASA
A A A
FLORIDA - NASA menunda peluncuran Artemis I yang merupakan misi tanpa awak pertama untuk membawa manusia ke bulan. Rencananya, Artemis I akan diluncurkan pada November namun ditunda hingga Februari 2022.

Saat ini NASA masih mempersiapkan pesawat ruang angkasa Orion untuk dipasang di atas roket luar angkasa di Kennedy Space Center NASA, Florida. Sebelum diterbangkan ke luar angkasa, roket tersebut akan menjalani serangkaian tes mulai Januari 2022.

Tes yang dilakukan NASA menggunakan pesawat ruang angkasa Orion untuk memastikan misi Artemis I benar-benar siap. Karena hasil tes ini dapat menentukan tanggal peluncuran, apakah sesuai rencana atau kembali ditunda.



"Kami sengaja melakukan pengujian roket Space Launch System dengan pesawat ruang angkasa Orion untuk memastikan kesuksesan peluncuran nanti," kata Mike Sarafin, manajer misi Artemis I di Markas Besar NASA seperti dikutip dari CNN, Kamis (28/10/2021).

Jika uji coba tidak berjalan mulus, dipastikan Misi Artemis I tidak diluncurkan pada bulan Februari 2022. Ada kemungkinan Artemis I diluncurkan antara 12 dan 27 Maret dan antara 8 dan 23 April.

Misi Artemis I akan menjadi pembuktian untuk pesawat ruang angkasa Orion sebelum membawa astronot ke bulan. Ini jaraknya seribu kali lebih jauh di mana stasiun luar angkasa berada dari bumi.



"Ini benar-benar akan menunjukkan kemampuan pesawat ruang angkasa kami, dan di lingkungan radiasi yang lebih ekstrim," kata Cathy Koerner, manajer program Orion di Johnson Space Center NASA .

Setelah penerbangan Artemis I tanpa awak, misi Artemis II akan terbang melintasi bulan dan Artemis III akan membawa astronot kembali ke permukaan bulan. Jadi peluncuran misi berikutnya tergantung pada Artemis I.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1714 seconds (0.1#10.140)