NASA Kembali Tunda Pengiriman Astronot ke Stasiun Luar Angkasa

Selasa, 02 November 2021 - 11:05 WIB
loading...
NASA Kembali Tunda Pengiriman Astronot ke Stasiun Luar Angkasa
Untuk kedua kalinya, NASA kembali menunda pengiriman empat astronot ke stasiun luar angkasa menggunakan roket SpaceX. Foto/Reuters
A A A
FLORIDA - Untuk kedua kalinya, NASA kembali menunda pengiriman empat astronot ke stasiun luar angkasa menggunakan roket SpaceX. Saat ini keempat astronot yang gagal ke ISS masih dikarantina di Cape Canaveral, Florida untuk menunggu jadwal peluncuran selanjutnya.

Dikutip dari Reuters, Selasa (2/11/2021), penundaan pengiriman astronot ke ISS dilakukan NASA, Senin 1 November 2021 kemarin. Namun NASA tidak membeberkan alasan penundaan tersebut.

NASA mengatakan masalah itu bukan darurat medis dan tidak terkait dengan COVID-19, tetapi badan antariksa itu menolak untuk menguraikan masalahnya atau mengatakan astronot mana yang menjadi kendala.



Peluncuran, yang semula dijadwalkan pada hari Minggu 31 Oktober 2021 tetapi kemudian ditunda hingga Rabu 3 NOvember 2021 ini karena kondisi cuaca yang tidak sesuai.

"Kini peluncuran roket untuk mengirim astronot telah dijadwal ulang untuk Sabtu (6 November 2021) malam," kata NASA.

Terakhir kali NASA menunda peluncuran Space Shuttle Atlantis pada tahun 1990 karena masalah medis. Peluncuran ditunda karena komandan misi John Creighton jatuh sakit.

Kendaraan buatan SpaceX yang akan terbang akhir pekan ini, terdiri dari kapsul Crew Dragon yang bertengger di atas roket Falcon 9 dua tahap. Roket akan diluncurkan pada pukul 11:36 malam, Sabtu 6 November 2021 dari NASA's Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida.



Jika berjalan lancar, tiga astronot AS dan kru Badan Antariksa Eropa (ESA) akan tiba 22 jam kemudian dan berlabuh dengan stasiun luar angkasa 250 mil (400 km) di atas Bumi untuk memulai misi sains enam bulan di atas laboratorium luar angkasa.

Bergabung dengan misi tiga astronot NASA , komandan penerbangan Raja Chari (44), pilot misi Tom Marshburn (61), spesialis misi Kayla Barron (34), serta astronot Jerman Matthias Maurer (51) seorang spesialis misi ESA.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)