Geger! Ibu di Brasil Melahirkan Bayi Berekor yang Terus Memanjang
loading...
A
A
A
ORTALEZA - Seorang bayi dilaporkan lahir dalam kondisi aneh karena memiliki ekor sepanjang 12 sentimeter (cm) di ujung ekor membulat seperti 'bola' selebar 4 cm.
Seperti dilansir dari Daily Star Minggu (7/11/2021), hal tersebut membuat bingung para dokter di Rumah Sakit Anak Albert Sabin di Fortaleza, Brasil. Para dokter memutuskan untuk memisahkan bola dan ekornya yang berdaging melalui operasi besar.
Anak itu lahir prematur 35 minggu tanpa komplikasi sebelum Januari tahun ini. Bayi aneh dan operasinya dilaporkan dalam publikasi Journal of Pediatric Surgery Case Reports termasuk lampiran foto dan deskripsi bagaimana insiden itu terjadi.
Bayi telah lama divonis memiliki ekor saat berada di dalam kandungan, namun ekor tersebut diserap ke dalam tubuh setelah beberapa minggu kehamilan. Namun, faktanya jelang kelahiran ekornya terus tumbuh.
Dokter di Brasil juga mengkonfirmasi bahwa ekor bayi tidak mengandung tulang rawan dan tulang, menjadikannya salah satu dari 40 manusia nyata yang pernah tercatat memiliki ekor.
Sedang bola pada ujung ekor dikatakan mengandung lemak dan jaringan ikat embrio, isi jaringan bola itu tanpa tulang.
Para ilmuwan mengungkapkan bahwa manusia berekor pertama dilaporkan berasal dari abad ke-19.
Seperti dilansir dari Daily Star Minggu (7/11/2021), hal tersebut membuat bingung para dokter di Rumah Sakit Anak Albert Sabin di Fortaleza, Brasil. Para dokter memutuskan untuk memisahkan bola dan ekornya yang berdaging melalui operasi besar.
Anak itu lahir prematur 35 minggu tanpa komplikasi sebelum Januari tahun ini. Bayi aneh dan operasinya dilaporkan dalam publikasi Journal of Pediatric Surgery Case Reports termasuk lampiran foto dan deskripsi bagaimana insiden itu terjadi.
Bayi telah lama divonis memiliki ekor saat berada di dalam kandungan, namun ekor tersebut diserap ke dalam tubuh setelah beberapa minggu kehamilan. Namun, faktanya jelang kelahiran ekornya terus tumbuh.
Dokter di Brasil juga mengkonfirmasi bahwa ekor bayi tidak mengandung tulang rawan dan tulang, menjadikannya salah satu dari 40 manusia nyata yang pernah tercatat memiliki ekor.
Sedang bola pada ujung ekor dikatakan mengandung lemak dan jaringan ikat embrio, isi jaringan bola itu tanpa tulang.
Para ilmuwan mengungkapkan bahwa manusia berekor pertama dilaporkan berasal dari abad ke-19.
(wbs)