Ini Perbedaan Komodo dengan Biawak yang Ternyata Masih Satu Genus

Minggu, 21 November 2021 - 13:02 WIB
loading...
Ini Perbedaan Komodo...
Perbedaan komodo dengan biawak bisa dilihat dari habitat dan bentuknya yang sedikit berbeda. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Perbedaan komodo dengan biawak bisa dilihat dari habitat dan bentuknya yang sedikit berbeda, komodo hanya hidup di sekitar pulau NTT sedangkan habitat biawak berada di sungai atau rawa-rawa di kawasan Asia dan Australia.

Dikutip dari Daily Science Journal, komodo dan biawak sebenarnya berasal dari genus yang sama, yakni genus Varanus. Komodo bisa dibilang, salah satu dari 80 spesies karnivora yang masih satu keluarga dengan biawak dan masuk kedalam genus Varanus Komodoensis.

Komodo pertama kali diketahui ketika orang Eropa menjelajahi Indonesia mengikuti rumor buaya yang hidup di darat di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) padatahun 1910.



Makalah pertama tentang komodo diterbitkan dua tahun kemudian ketika direktur Museum Zoologi di Jawa menerima sampel spesimen dari seorang kolektor.

Seekor komodo diketahui membutuhkan waktu hingga sembilan tahun untuk menjadi dewasa dan dapat hidup selama sekitar 30 tahun. Seperti biawak lainnya, komodo berkembang biak dengan kawin sekitar kuartal kedua atau ketiga tahun ini (antara Mei dan Agustus) dan kemudian bertelur di lubang bersarang sekitar bulan September.

Satu komodo dapat menghasilkan sekitar 20 telur per musim dan akan mengerami telurnya hingga delapan bulan. Ketika komodo muda lahir, mereka rentan dimangsa komodo lainnya karena reptil ini memang dikenal sebagai hewan karnivora yang buas.

Berbeda dengan biawak air yang kulitnya digunakan untuk aneka kerajinan tangan, kulit komodo tidak terlalu cocok untuk produk kulit. Kulitnya memiliki tulang kecil yang disebut “osteoderm” yang akan melindunginya dari pemangsa.

Komodo adalah biawak terbesar yang masih ada, dengan panjang bisa mencapai 3 meter dan berat sekitar 70 kilogram. Sebelum biawak, ada genus Megalania yang punah 50.000 tahun lalu yang memiliki panjang 7 meter dan berat hingga 620 kilogram.



Sebagian besar peneliti percaya bahwa ukuran komodo adalah produk dari evolusi genetik dan gigantisme pulau. Satu teori mengatakan bahwa komodo makhluk purba yang berevolusi sebelum genus lainnya mati mirip dengan cara genus Megalania punah.

Teori lain menunjukkan bahwa karena komodo hanya ada di bagian tertentu di Indonesia sehingga tidak ada karnivora lain untuk bersaing mencari makan sehingga tetap ada sampai saat ini.

Dalam ekosistem tempat keberadaan komodo, ia mendominasi ekosistem tempat tinggalnya. Komodo memangsa apa pun, mulai dari invertebrata hingga mamalia yang ditemuinya.

Karena lokasinya yang terisolir, komodo kebanyakan memakan rusa timor dan bangkai apa pun yang dapat ditemukannya. Ada banyak laporan di mana seekor komodo menyerang manusia yang ditemuinya.

Dulu diyakini bahwa komodo memiliki racun yang ada di air liurnya, tetapi itu dibantah. Alih-alih racun, kelenjar di air liur komodo sebenarnya adalah antikoagulan yang mencegah pembekuan darah.

Komodo hidup secara eksklusif di Indonesia, jadi jika Anda yang pernah melihatnya di tempat lain di dunia, itu mungkin diambil dari habitanya di Indonesia.



Secara alami, komodo hanya dapat ditemukan di pulau Rinca, Gili Montang, Gili Dasami, dan Flores. Sebaliknya, spesies biawak atau kadal lainnya dapat ditemukan tersebar di Afrika, Asia, dan Australia.

Meskipun komodo telah menjadi daya tarik wisata di Indonesia, namun pemandu lokal berhati-hati untuk tidak membiarkan wisatawan terlalu dekat. Bagaimana pun komodo bisa berbahaya bagi manusia karena memiliki kemampuan untuk berlari, menyerang, dan bahkan membunuh manusia.

Komodo adalah biawak atau kadal yang mematikan. Meskipun tidak sulit untuk membedakan antara komodo dan biawak lainnya, Anda dapat melihat perbedaan menonjol komodo dalam genus varanus ini.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)