Deforestasi Hutan Hujan Amazon Brasil Mencapai 13.235 Km Persegi, Tertinggi Selama 15 Tahun

Senin, 22 November 2021 - 14:03 WIB
loading...
Deforestasi Hutan Hujan...
Deforestasi hutan hujan di Amazon Brasil pada tahun 2021 naik 21,97 persen atau mencapai level tertinggi sejak 2006. Foto/laman iflscience
A A A
DEFORESTASI hutan hujan di Amazon Brasil pada tahun 2021 naik 21,97 persen atau mencapai level tertinggi sejak 2006. Secara total, ada 13.235 kilometer persegi (5.110 mil persegi) area hutan yang hancur antara Agustus 2020 dan Juli 2021.

Angka ini dirilis Institut Nasional untuk Penelitian Luar Angkasa Brasil (INPE) berdasarkan pada data satelit. INPE adalah lembaga penelitian yang merupakan salah satu unit dari Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi Brasil. (Baca juga; Hutan Amazon Bertambah Rusak, Kehidupan Manusia kian Terancam )

Pada KTT iklim COP26 baru-baru ini, delegasi Brasil berusaha keras untuk meyakinkan para peserta bahwa mereka melakukan semua yang bisa dilakukan untuk melindungi hutan Amazon. “Deforestasi kini telah meningkat selama empat tahun berturut-turut. Kami harus lebih kuat mengatasi masalah ini,” kata Menteri Lingkungan Joaquim Pereira Leite dikutip laman iflscience pada 19 November 2021.

Tahun lalu (2020), misalnya, total 10.851 kilometer persegi (4.190 mil persegi) hutan ditebang atau naik 7,1 persen dibanding 12 bulan sebelumnya. Sementara itu, pada tahun 2019, deforestasi meningkat secara mengejutkan sebesar 34,4 persen, sedangkan pada tahun 2018 meningkat sebesar 8,5 persen. (Baca juga; Buaya di Sungai Amazon, Black Caiman, Predator Terkuat di Atas Anakonda dan Piranha )

Hutan hujan Amazon punya peran penting untuk mencegah perubahan iklim karena pepohonannya mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar. Hilangnya ekosistem vital ini dikhawatirkan menimbulkan bencana. Apalagi para pemimpin negara dunia sepakat membatasi pemanasan global di bawah 1,5°C (2,7°F).
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2315 seconds (0.1#10.140)