Bak Harta Karun, Coretan Tangan Albert Einstein soal Teori Relativitas Dihargai Selangit
loading...
A
A
A
PARIS - Manuskrip setebal 54 halaman berisi coretan tangan Albert Einstein tentang dasar-dasar Teori Relativitas Umum bakal dihargai selangit dalam lelang yang akan digelar di Paris, Prancis.
Berdasarkan keterangan Balai Lelang Christie's, manuskrip tersebut diperkirakan akan terjual antara USD2,4 juta dan USD3,5 juta (sekitar Rp49,9 miliar –kurs USD1 = Rp14,257).
"Tak diragukan lagi, ini adalah manuskrip Einstein paling berharga yang pernah dilelang," keterangan perwakilan dari rumah lelang Christie’s dikutip SINDOnews dari laman livescience, Selasa (23/11/2021).
Manuskrip tulisan Einstein sering kali terjual dengan harga jutaan dolar di pelelangan. Pada Mei 2021, surat Einstein kepada fisikawan saingannya yang berisi persamaan E=mc2 di lelang seharga USD1,2 juta.
Pada tahun 2017, dua catatan singkat yang ditulis Einstein kepada seorang pelayan hotel di Tokyo -termasuk satu yang menggambarkan "formula" kebahagiaannya - terjual seharga USD1,5 juta.
Kali ini manuskrip tulisan tangan Einstein diperkirakan dihargai lebih mahal karena isinya dinilai istimewa, menjelaskan misteri kosmik melalui relativitas umum. (Baca juga; Anak 8 Tahun Punya IQ Melebihi Kecerdasan Albert Einstein )
Apalagi manuskrip ini ditulis oleh Albert Einstein bersama teman akrabnya yang juga insinyur dari Italia Michele Besso. Manuskrip ini ditulis antara Juni 1913 dan awal 1914, untuk menjelaskan misteri kosmik.
Di antaranya, bahwa jalur orbit Merkurius hanya sehelai rambut dari apa yang diprediksi oleh hukum gerak Isaac Newton. Ini menggunakan ide dan persamaan yang pada akhirnya menjadi dasar teori relativitas Einstein.
Dari 54 halaman manuskrip ini, sebanyak 26 halaman ditulis tangan Einstein dan 24 ditulis Besso; dan 3 halaman ditulis bersama oleh keduanya. (Baca juga; 7 Manuskrip Kuno Paling Misterius yang Belum Terpecahkan hingga Kini )
Manuskrip ini makin unik karena ada catatan pinggir yang sering digunakan setiap ilmuwan untuk mengomentari karya orang lain. Dalam satu kasus penting, Einstein mengomentari karyanya sendiri.
Dia dengan penuh semangat menulis "stimmt!" (Bahasa Jerman berarti "Berhasil!") di salah satu halaman manuskripnya yang menggambarkan teori rotasi relatif bola.
Memang, keduanya akhirnya gagal menjelaskan perbedaan orbit Merkurius dalam naskah ini, Namun, persamaan yang mereka kembangkan mengarah langsung ke persamaan relativitas umum Einstein. Ini masih digunakan untuk menggambarkan hubungan antar objek di ruang angkasa hingga hari ini.
Naskah ini dinilai langka, karena Einstein jarang menyimpan draft tulisan dan korespondensinya. Berbeda dengan Besso yang menyimpan banyak karyanya dengan Einstein untuk anak cucu.
“Berkat Besso, manuskrip ini adalah salah satu dari hanya dua draft yang masih ada dan menunjukkan dasar teori relativitas umum,” tulis Balai Lelang Christie's.
Berdasarkan keterangan Balai Lelang Christie's, manuskrip tersebut diperkirakan akan terjual antara USD2,4 juta dan USD3,5 juta (sekitar Rp49,9 miliar –kurs USD1 = Rp14,257).
"Tak diragukan lagi, ini adalah manuskrip Einstein paling berharga yang pernah dilelang," keterangan perwakilan dari rumah lelang Christie’s dikutip SINDOnews dari laman livescience, Selasa (23/11/2021).
Manuskrip tulisan Einstein sering kali terjual dengan harga jutaan dolar di pelelangan. Pada Mei 2021, surat Einstein kepada fisikawan saingannya yang berisi persamaan E=mc2 di lelang seharga USD1,2 juta.
Pada tahun 2017, dua catatan singkat yang ditulis Einstein kepada seorang pelayan hotel di Tokyo -termasuk satu yang menggambarkan "formula" kebahagiaannya - terjual seharga USD1,5 juta.
Kali ini manuskrip tulisan tangan Einstein diperkirakan dihargai lebih mahal karena isinya dinilai istimewa, menjelaskan misteri kosmik melalui relativitas umum. (Baca juga; Anak 8 Tahun Punya IQ Melebihi Kecerdasan Albert Einstein )
Apalagi manuskrip ini ditulis oleh Albert Einstein bersama teman akrabnya yang juga insinyur dari Italia Michele Besso. Manuskrip ini ditulis antara Juni 1913 dan awal 1914, untuk menjelaskan misteri kosmik.
Di antaranya, bahwa jalur orbit Merkurius hanya sehelai rambut dari apa yang diprediksi oleh hukum gerak Isaac Newton. Ini menggunakan ide dan persamaan yang pada akhirnya menjadi dasar teori relativitas Einstein.
Dari 54 halaman manuskrip ini, sebanyak 26 halaman ditulis tangan Einstein dan 24 ditulis Besso; dan 3 halaman ditulis bersama oleh keduanya. (Baca juga; 7 Manuskrip Kuno Paling Misterius yang Belum Terpecahkan hingga Kini )
Manuskrip ini makin unik karena ada catatan pinggir yang sering digunakan setiap ilmuwan untuk mengomentari karya orang lain. Dalam satu kasus penting, Einstein mengomentari karyanya sendiri.
Dia dengan penuh semangat menulis "stimmt!" (Bahasa Jerman berarti "Berhasil!") di salah satu halaman manuskripnya yang menggambarkan teori rotasi relatif bola.
Memang, keduanya akhirnya gagal menjelaskan perbedaan orbit Merkurius dalam naskah ini, Namun, persamaan yang mereka kembangkan mengarah langsung ke persamaan relativitas umum Einstein. Ini masih digunakan untuk menggambarkan hubungan antar objek di ruang angkasa hingga hari ini.
Naskah ini dinilai langka, karena Einstein jarang menyimpan draft tulisan dan korespondensinya. Berbeda dengan Besso yang menyimpan banyak karyanya dengan Einstein untuk anak cucu.
“Berkat Besso, manuskrip ini adalah salah satu dari hanya dua draft yang masih ada dan menunjukkan dasar teori relativitas umum,” tulis Balai Lelang Christie's.
(wib)