Ilmuwan Ciptakan Xenobot dari Sel Katak, Bisa untuk Atasi Kanker

Rabu, 01 Desember 2021 - 07:28 WIB
loading...
Ilmuwan Ciptakan Xenobot dari Sel Katak, Bisa untuk Atasi Kanker
Xenobot ini dibuat dari sel-sel kulit katak untuk membangun struktur robot mini, sementara sel-sel jantung bertindak sebagai motor kecil untuk menggerakkan mereka. Foto/dok
A A A
WASHING - Peneliti Amerika telah menciptakan 'Pac-Man' hidup dari sel katak yang dapat mereplikasi dengan cepat untuk mengatasi polusi plastik dan menyembuhkan kanker. Pac-Man hidup yang terbuat dari sel katak ini mereka namakan Xenobot.

Xenobot ini dibuat dari sel-sel kulit katak untuk membangun struktur robot mini, sementara sel-sel jantung bertindak sebagai motor kecil untuk menggerakkan mereka. Luar biasanya, Xenobot ini dapat membuat salinan dari diri mereka sendiri dengan cepat.

Rekan penulis utama Profesor Joshua Bongard, dari University of Vermont, mengatakan penemuan ini luar biasa di bidang keilmuan karena baru ini ada sel ciptaan manusia yang bisa mereplikasi diri dengan cepat.



Tim AS menggunakan AI untuk membuat Xenobot dengan mulut berbentuk Pac-Man. Mereka dapat digunakan untuk berenang dan mengambil potongan-potongan kecil polusi plastik dari sungai dan lautan.

Mereka juga dapat membantu memecahkan beberapa tantangan kesehatan terbesar manusia. Prof Bongard mengatakan, jika ilmuwan bisa memerintahkan sel ini untuk penyembuhan. Pada akhirnya ini bisa mengatasi masalah regeneratif, itu solusi untuk cedera traumatis, cacat lahir, kanker, dan penuaan.

“Kita tidak tahu bagaimana memprediksi dan mengontrol kelompok sel apa yang akan dibangun. Xenobot adalah platform baru untuk kita pelajari,” katanya seperti dikutip Daily Star, Rabu (1/12/2021).

Sebelumnya, peneliti Amerika menciptakan robot dengan merekayasa ulang sel induk katak menjadi jaringan hidup yang tidak ada di alam, dijuluki Xenobot.



Xenobot ini adalah segerombolan sel identik yang sudah "menunjukkan penggerak terkoordinasi" - dan sekarang diatur untuk ditingkatkan menjadi "anatomi skala besar" seperti jaringan organ.

"Kami menunjukkan bahwa xenobots dapat menavigasi lingkungan berair dengan berbagai cara, memperbaiki kerusakan, dan menunjukkan perilaku kelompok yang muncul," tulis para peneliti dalam makalah mereka.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1099 seconds (0.1#10.140)