Sempat Tertunda, 2 Astronot NASA Jalani Misi Spacewalk untuk Perbaiki Antena Stasiun Luar Angkasa
loading...
A
A
A
DUA astronot NASA melakukan misi spacewalk atau perjalanan ruang angkasa untuk mengganti antena yang rusak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Kamis (2/12/2021). Misi sempat tertunda untuk menghindari risiko yang ditimbulkan puing-puing orbit dari uji coba rudal Rusia beberapa pekan lalu.
Perjalanan luar angkasa yang direncanakan selama 6,5 jam dimulai pada pukul 07:10 AM. Dua astronot NASA Thomas Marshburn dan Kayla Barron keluar dari laboratorium penelitian ISS yang mengorbit 250 mil (400 km) di atas Bumi.
"Matahari akan terbit dan Anda akan berada di atas Amerika Selatan dalam beberapa menit," kata pengendali misi memberi tahu para astronot saat mereka keluar dari pintu udara dikutip SINDOnews dari Reuters. (Baca juga; China Luncurkan Gelombang Misi Luar Angkasa, Sepekan Ada Pengiriman 4 Satelit )
Dimulainya aktivitas di luar stasiun luar angkasa (extra-vehicular activity/EVA) setelah penundaan 48 jam untuk menghindari risiko yang dtimbulkan puing-puing orbit dari uji coba rudal Rusia. Asal usul puing-puing tersebut tidak jelas oleh NASA, meskipun seorang juru bicara mengatakan tidak ada indikasi berasal dari pecahan satelit yang dihancurkan Rusia.
Perjalanan di luar angkasa ini merupakan yang kelima untuk Marshburn, (61), seorang dokter medis dan mantan ahli bedah penerbangan dan yang pertama untuk Barron, (34), seorang perwira kapal selam Angkatan Laut AS dan insinyur nuklir penerbangan luar angkasa.
Tugas mereka adalah untuk menghapus rakitan antena komunikasi radio S-band yang rusak, sekarang berusia lebih dari 20 tahun, dan menggantinya dengan cadangan yang disimpan di luar stasiun luar angkasa.
Stasiun luar angkasa sebenarnya dilengkapi dengan antena lain yang dapat melakukan fungsi yang sama, tetapi pemasangan sistem pengganti untuk memastikan tingkat redundansi komunikasi yang ideal. (Baca juga; Menyiapkan Makanan Astronot, Dari Makanan Kering sampai Tanam Lobak di Luar Angkasa )
Perjalanan luar angkasa yang direncanakan selama 6,5 jam dimulai pada pukul 07:10 AM. Dua astronot NASA Thomas Marshburn dan Kayla Barron keluar dari laboratorium penelitian ISS yang mengorbit 250 mil (400 km) di atas Bumi.
"Matahari akan terbit dan Anda akan berada di atas Amerika Selatan dalam beberapa menit," kata pengendali misi memberi tahu para astronot saat mereka keluar dari pintu udara dikutip SINDOnews dari Reuters. (Baca juga; China Luncurkan Gelombang Misi Luar Angkasa, Sepekan Ada Pengiriman 4 Satelit )
Dimulainya aktivitas di luar stasiun luar angkasa (extra-vehicular activity/EVA) setelah penundaan 48 jam untuk menghindari risiko yang dtimbulkan puing-puing orbit dari uji coba rudal Rusia. Asal usul puing-puing tersebut tidak jelas oleh NASA, meskipun seorang juru bicara mengatakan tidak ada indikasi berasal dari pecahan satelit yang dihancurkan Rusia.
Perjalanan di luar angkasa ini merupakan yang kelima untuk Marshburn, (61), seorang dokter medis dan mantan ahli bedah penerbangan dan yang pertama untuk Barron, (34), seorang perwira kapal selam Angkatan Laut AS dan insinyur nuklir penerbangan luar angkasa.
Tugas mereka adalah untuk menghapus rakitan antena komunikasi radio S-band yang rusak, sekarang berusia lebih dari 20 tahun, dan menggantinya dengan cadangan yang disimpan di luar stasiun luar angkasa.
Stasiun luar angkasa sebenarnya dilengkapi dengan antena lain yang dapat melakukan fungsi yang sama, tetapi pemasangan sistem pengganti untuk memastikan tingkat redundansi komunikasi yang ideal. (Baca juga; Menyiapkan Makanan Astronot, Dari Makanan Kering sampai Tanam Lobak di Luar Angkasa )
(wib)