Astronom Temukan Planet Ekstrasurya Terpanas Kedua, Mengorbit hanya 16 Jam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Astronom menemukan planet ekstrasurya terpanas kedua berjarak 855 tahun cahaya dari bumi di konstelasi Hercules. Planet ini mengorbit di bintangnya hanya membutuhkan waktu 16 jam.
Dikutip dari Live Science, Minggu (5/12/2021) planet ekstrasurya yang baru ditemukan ini termasuk dalam kategori Jupiter panas. Meskipun para astronom telah mengidentifikasi lebih dari 400 Jupiter panas hingga saat ini, namun tidak ada yang seperti planet TOI-2109b ini.
"Semuanya konsisten itu merupakan sebuah planet, dan kami menyadari kami memiliki sesuatu yang sangat menarik dan relatif langka," kata seorang ilmuwan planet ekstrasurya di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Avi Shporer.
Shporer dan rekan-rekannya membuat penemuan mereka dimasukan dalam data yang dikumpulkan oleh Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA, yang telah mengorbit Bumi sejak April 2018.
TESS ditingkatkan kemampuannya untuk menemukan planet yang mengorbit bintangnya dengan sangat cepat karena biasanya teleskop memantau satu petak langit selama sekitar satu bulan sebelum bergerak.
Dalam kasus TOI-2109b, planet itu mengorbit setiap 16 jam, lebih cepat daripada yang ditemukan oleh para ilmuwan planet lainnya. Bintang planet ini terletak sekitar 855 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Hercules. Setelah melihat sinyal, mereka menggunakan teleskop lain untuk memeriksa bintang yang disebut TOI-2109.
"Dari awal ilmu eksoplanet, Jupiter panas telah dilihat sebagai benda aneh. Bagaimana sebuah planet sebesar Jupiter mencapai orbit yang hanya beberapa hari lamanya. Kami melihat ini sebagai kesempatan untuk mempelajarinya dan membantu menjelaskan keberadaan mereka," katanya.
Planet baru itu juga tampaknya menjadi planet ekstrasurya terpanas kedua yang diketahui, dengan suhu siang hari mencapai hampir 6.000 derajat Fahrenheit (3.300 derajat Celcius).
Namun yang paling menarik dari planet TOI-2109b bagi ilmuwan adalah perubahan orbitnya. Planet ini bergerak lebih dekat ke bintangnya dengan kecepatan sangat tinggi yang pernah dilihat para astronom, yakni antara 10 dan 750 milidetik per tahun.
Saat ini TESS masih bekerja dan akan memeriksa kembali TOI-2109 pada bulan Mei dan Juni 2022. Para ilmuwan berharap pengamatan tersebut dapat memungkinkan mereka untuk mempelajari fenomena peluruhan orbital secara lebih rinci.
Dikutip dari Live Science, Minggu (5/12/2021) planet ekstrasurya yang baru ditemukan ini termasuk dalam kategori Jupiter panas. Meskipun para astronom telah mengidentifikasi lebih dari 400 Jupiter panas hingga saat ini, namun tidak ada yang seperti planet TOI-2109b ini.
"Semuanya konsisten itu merupakan sebuah planet, dan kami menyadari kami memiliki sesuatu yang sangat menarik dan relatif langka," kata seorang ilmuwan planet ekstrasurya di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Avi Shporer.
Shporer dan rekan-rekannya membuat penemuan mereka dimasukan dalam data yang dikumpulkan oleh Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA, yang telah mengorbit Bumi sejak April 2018.
TESS ditingkatkan kemampuannya untuk menemukan planet yang mengorbit bintangnya dengan sangat cepat karena biasanya teleskop memantau satu petak langit selama sekitar satu bulan sebelum bergerak.
Dalam kasus TOI-2109b, planet itu mengorbit setiap 16 jam, lebih cepat daripada yang ditemukan oleh para ilmuwan planet lainnya. Bintang planet ini terletak sekitar 855 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Hercules. Setelah melihat sinyal, mereka menggunakan teleskop lain untuk memeriksa bintang yang disebut TOI-2109.
"Dari awal ilmu eksoplanet, Jupiter panas telah dilihat sebagai benda aneh. Bagaimana sebuah planet sebesar Jupiter mencapai orbit yang hanya beberapa hari lamanya. Kami melihat ini sebagai kesempatan untuk mempelajarinya dan membantu menjelaskan keberadaan mereka," katanya.
Planet baru itu juga tampaknya menjadi planet ekstrasurya terpanas kedua yang diketahui, dengan suhu siang hari mencapai hampir 6.000 derajat Fahrenheit (3.300 derajat Celcius).
Namun yang paling menarik dari planet TOI-2109b bagi ilmuwan adalah perubahan orbitnya. Planet ini bergerak lebih dekat ke bintangnya dengan kecepatan sangat tinggi yang pernah dilihat para astronom, yakni antara 10 dan 750 milidetik per tahun.
Saat ini TESS masih bekerja dan akan memeriksa kembali TOI-2109 pada bulan Mei dan Juni 2022. Para ilmuwan berharap pengamatan tersebut dapat memungkinkan mereka untuk mempelajari fenomena peluruhan orbital secara lebih rinci.
(ysw)