Masjid Wal Adhuna Saksi Bisu Jakarta Semakin Tenggelam

Kamis, 09 Desember 2021 - 11:27 WIB
loading...
Masjid Wal Adhuna Saksi Bisu Jakarta Semakin Tenggelam
Masjid Wal Adhuna tergenang di pesisir Jakarta. Masjid ini berada di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Suasana masjid yang terendam air laut akibat banjir rob di Muara Baru, Jakarta. Lokasinya ada di balik tanggul besar yang berdiri di lahan
A A A
JAKARTA - Riset yang menyebutkan bahwa Jakarta akan tenggelam dalam beberapa dekade mendatang bukan sekadar omong kosong belaka.

Sebuah masjid yang berdiri kokoh di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi bukti atas riset tersebut karena strukturnya ambruk akibat naiknya permukaan air laut.



Masjid Wal Adhuna yang terletak di belakang tanggul besar yang menampung air di pelabuhan Sunda Kelapa, tenggelam dalam 12 tahun terakhir.

Separuh bangunan masjid terendam air laut, cat mulai terkelupas dan dilumuri lumut, selain itu sebagian atapnya sudah hancur.

Sebelumnya, masjid sering menjadi fokus jamaah untuk menunaikan salat lima waktu dan salat Idul Fitri.

Sementara itu, peneliti geodesi dan geomatika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Heri Andreas baru-baru ini menjelaskan bahwa sekitar 9.000 hektare lahan Jakarta sudah berada di bawah permukaan laut. Namun, lahan tersebut tetap kering saat ini karena adanya tanggul laut dan tanggul sungai.

Pada tahun 2021 ini, sebanyak 14 persen wilayah Jakarta sudah berada di bawah laut. Angka ini diperkirakan meningkat menjadi 28 persen pada 2050.

Fenomena ini disebabkan oleh kombinasi dua faktor. Faktor utama adalah naiknya level air laut akibat pemanasan global yang melelehkan gunung es di kutub utara serta selatan.

Merujuk data satelit yang dikumpulkan ITB selama 20 tahun, kenaikan permukaan air laut di perairan Indonesia diperkiraan sekitar 3 - 8 mm per tahun.

Sementara itu, faktor kedua adalah turunnya permukaan tanah akibat eksploitasi air tanah secara berlebihan. Beberapa tempat di Jakarta, seperti Muara Baru, sudah turun sejauh 1 meter.

Perlu intervensi dari pemerintah agar ancaman Jakarta tenggelam bisa diatasi, jelas Heri.

“Jika usaha kita tidak maksimal, maka pada tahun 2050 penurunannya akan mencapai 4 meter,” imbuhnya, seperti dilansir dari itb.ac.id.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3006 seconds (0.1#10.140)