Berbentuk Bulan Sabit, Anting-anting Emas Kuno Berusia 1000 Tahun Raja Viking Bikin Penasaran
loading...
A
A
A
KOPENHAGEN - Perhiasan anting-anting emas kuno berbentuk bulan sabit ini diperkirakan berusia 1000 tahun merupakan milik kepala suku Viking . Penemuan anting-anting emas di sebuah ladang dekat Bøvling di West Jutland, Denmark, membuat penasaran para ilmuwan.
Anting-anting berbentuk bulan sabit, terdiri dari piring emas dengan dekorasi enamel yang menggambarkan dua burung di sekitar pohon atau tanaman. Potongan terbuat dari cloisonne enamel dalam nuansa ungu, hijau dan biru yang dipisahkan oleh benang emas untuk membentuk desain bergaya dua burung di kedua sisi pohon.
Satu teori adalah bahwa itu menggambarkan Pohon Kehidupan yang dipahami dalam cara ajaran Islam dan Kristen. Jenis desain anting-anting ini sama seperti yang ditemukan di Mesir, Suriah, Byzantium, dan Rusia. Namun, anting-anting emas ini paling mirip dengan contoh desain dari Arab, tepatnya dari Mesir. (Baca juga; Bukan Columbus, Ternyata Bangsa Viking 471 Tahun Lebih Dulu Tiba di Amerika )
Menurut Peter Pentz, inspektur museum di Museum Nasional Denmark, anting-anting emas ini merupakan perhiasan yang indah dan sangat tidak biasa diperkirakan dari abad ke-11. Hanya ada 10 atau 12 pasang yang diketahui di seluruh dunia, dan ini adalah yang pertama ditemukan di Skandinavia (Denmark).
“Ini benar-benar unik bagi kami dan belum pernah ditemukan di Skandinavia sebelumnya,” katanya dikutip SINDOnews dari laman arkeonews, Rabu (15/12/2021). Dia menambahkan bangsa Viking banyak membawa pulang ribuan koin perak dari pengembaraan yang dilakukan, namun hampir tidak pernah membawa perhiasan.
Menurut Pentz, anting-anting itu kemungkinan berasal dari Kairo karena kemiripannya dengan anting-anting berbentuk bulan sabit lainnya di koleksi museum. Dia menilai karya enamel pada anting-anting emas yang indah ini mirip dengan relief Bizantium Dagmark Cross yang ditemukan pada 1683 di salah satu kuburan kerajaan di Gereja Saint Bendt di Ringsted.
Anting-anting emas berbentuk bulan sabit ini ditemukan di sebuah ladang dekat Bøvling di West Jutland, Denmark. Diperkirakan perhiasan unik ini telah diberikan kepada seorang kepala suku Viking 1.000 tahun yang lalu oleh Kaisar Bizantium. (Baca juga; 2 Patung Buddha Tertua Ditemukan di China, Terbuat dari Emas dan Tembaga )
Penemuan ini dilakukan oleh Frants Fugl Vestergaard, yang telah melakukan pendeteksian logam selama sepuluh tahun terakhir. Saat ini anting-anting itu akan ditempatkan di Museum Nasional Denmark dalam pameran Viking "The Cruise", yang berfokus pada perjalanan Viking ke Timur Tengah.
Anting-anting berbentuk bulan sabit, terdiri dari piring emas dengan dekorasi enamel yang menggambarkan dua burung di sekitar pohon atau tanaman. Potongan terbuat dari cloisonne enamel dalam nuansa ungu, hijau dan biru yang dipisahkan oleh benang emas untuk membentuk desain bergaya dua burung di kedua sisi pohon.
Satu teori adalah bahwa itu menggambarkan Pohon Kehidupan yang dipahami dalam cara ajaran Islam dan Kristen. Jenis desain anting-anting ini sama seperti yang ditemukan di Mesir, Suriah, Byzantium, dan Rusia. Namun, anting-anting emas ini paling mirip dengan contoh desain dari Arab, tepatnya dari Mesir. (Baca juga; Bukan Columbus, Ternyata Bangsa Viking 471 Tahun Lebih Dulu Tiba di Amerika )
Menurut Peter Pentz, inspektur museum di Museum Nasional Denmark, anting-anting emas ini merupakan perhiasan yang indah dan sangat tidak biasa diperkirakan dari abad ke-11. Hanya ada 10 atau 12 pasang yang diketahui di seluruh dunia, dan ini adalah yang pertama ditemukan di Skandinavia (Denmark).
“Ini benar-benar unik bagi kami dan belum pernah ditemukan di Skandinavia sebelumnya,” katanya dikutip SINDOnews dari laman arkeonews, Rabu (15/12/2021). Dia menambahkan bangsa Viking banyak membawa pulang ribuan koin perak dari pengembaraan yang dilakukan, namun hampir tidak pernah membawa perhiasan.
Menurut Pentz, anting-anting itu kemungkinan berasal dari Kairo karena kemiripannya dengan anting-anting berbentuk bulan sabit lainnya di koleksi museum. Dia menilai karya enamel pada anting-anting emas yang indah ini mirip dengan relief Bizantium Dagmark Cross yang ditemukan pada 1683 di salah satu kuburan kerajaan di Gereja Saint Bendt di Ringsted.
Anting-anting emas berbentuk bulan sabit ini ditemukan di sebuah ladang dekat Bøvling di West Jutland, Denmark. Diperkirakan perhiasan unik ini telah diberikan kepada seorang kepala suku Viking 1.000 tahun yang lalu oleh Kaisar Bizantium. (Baca juga; 2 Patung Buddha Tertua Ditemukan di China, Terbuat dari Emas dan Tembaga )
Penemuan ini dilakukan oleh Frants Fugl Vestergaard, yang telah melakukan pendeteksian logam selama sepuluh tahun terakhir. Saat ini anting-anting itu akan ditempatkan di Museum Nasional Denmark dalam pameran Viking "The Cruise", yang berfokus pada perjalanan Viking ke Timur Tengah.
(wib)