Ini 4 Prediksi Kiamat Stephen Hawking, Nomor 3 Bikin Merinding

Sabtu, 18 Desember 2021 - 17:01 WIB
loading...
Ini 4 Prediksi Kiamat Stephen Hawking, Nomor 3 Bikin Merinding
Stephen Hawking terkenal karena karyanya tentang lubang hitam dan teori relativitas serta prediksinya tentang hari kiamat. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Fisikawan dunia, Stephen Hawking terkenal karena karyanya tentang lubang hitam dan teori relativitas. Namun ahli fisika yang meninggal pada usia 76 tahun ini memiliki prediksi kiamat yang disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri.

Disisa hidupnya, Stephen Hawking memang mengalami kelumpuhan sehingga harus menggunakan kursi roda dan alat khusus yang dihubungkan ke otaknya untuk berkomunikasi. Di tengah kekurangannya itu, Hawking dikenal sebagai fisikawan luar biasa dengan teorinya.

Namun di penghujung hidupnya, Stephen Hawking memprediksi akhir dunia yang tragis karena ulah manusia itu sendiri. Berikut 4 prediksi kiamat Stephen Hawking yang dikutip dari situs CNBC:

1. Kiamat Akibat Kecerdasan Buatan

Pada November 2017, Hawking mengatakan munculnya kecerdasan buatan atau AI bisa menjadi kiamat dalam sejarah peradaban manusia. Namun ini bisa dihindari jika ilmuwan bisa menemukan cara untuk mengendalikan perkembangan kecerdasan buatan.



“Keberhasilan dalam menciptakan AI yang efektif bisa menjadi peristiwa terbesar dalam sejarah peradaban atau yang terburuk, kami hanya tidak tahu. Jadi kita tidak bisa tahu apakah manusia akan sangat terbantu oleh AI atau mungkin malah dihancurkan olehnya,” kata Hawking dalam pidatonya.

Untuk mengatasi masalah ini, kata Hawking, manusia harus belajar bagaimana mempersiapkan, dan menghindari, potensi risiko. Karena biar bagaimanapun, AI bisa menjadi peristiwa terburuk dalam sejarah peradaban manusia.

"Ini membawa bahaya, seperti senjata otonom yang kuat, atau cara baru bagi segelintir orang untuk menindas banyak orang. Itu bisa membawa gangguan besar bagi perekonomian kita,” katanya.

2. Bumi Berubah Seperti Venus
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2621 seconds (0.1#10.140)