Koin Langka dari Tahun 1089 Ini Jadi Bukti Masa Keemasan Raja David di Georgia

Sabtu, 25 Desember 2021 - 12:05 WIB
loading...
Koin Langka dari Tahun 1089 Ini Jadi Bukti Masa Keemasan Raja David di Georgia
Koin tembaga yang disimpan di British Museum adalah yang paling penting di antara yang dicetak oleh Raja David IV dari Georgia. Foto/Dinas Keamanan Negara Georgia
A A A
TBILISI - Koin tembaga kuno ini menjadi bukti jejak masa keemasan Raja David IV atau dijuluki David Sang Pembangun pada tahun 1089 hingga 1125 di Georgia. Koin tembaga langka ini telah diuji di laboratoium oleh para ahli danjadi bukti penting masa pemerintahan Raja David IV di Georgia.

Para ahli dari Biro Forensik Nasional Levan Samkharauli, ilmuwan dari Museum Nasional Georgia, dan Dinas Keamanan Negara, sudah menyatakan keaslian koin tersebut. Koin tersebut akan diserahkan ke Museum Nasional Georgia untuk pelestarian dan bisa diakses publik secara luas, sehingga dunia dapat melihat artefak Georgia abad ke-12.
Koin Langka dari Tahun 1089 Ini Jadi Bukti Masa Keemasan Raja David di Georgia

Para ilmuwan juga menemukan berbagai artefak bernilai sejarah, di antaranya dua belas cincin, bel gantung perunggu, enam kancing, koin dari periode yang berbeda, tiga dari era Soviet dan tiga lainnya berasal dari abad ketiga belas. (Baca juga; Menara Kuno dan Koin Zaman Raja Henry VI Ditemukan di Bawah Kastil Auckland )

Raja David IV yang dikenal dengan David Sang Pembangun, adalah Raja Georgia dari Dinasti Bagrationi yang berkuasa dari tahun 1089 hingga kematiannya pada tahun 1125. Dia dianggap sebagai salah satu raja terbesar dalam sejarah Georgia dan pemrakarsa Zaman Keemasan Georgia.

Hingga kini, sejarah dunia mengenal satu koin tembaga yang dicetak oleh Raja David the Builder, yang disimpan di British Museum di London. Koin tembaga yang disimpan di British Museum adalah yang paling penting di antara yang dicetak oleh Raja David IV dari Georgia. (Baca juga; Israel Bongkar Harta Karun 2 Bangkai Kapal Romawi, Temukan Permata Gembala yang Baik )
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5256 seconds (0.1#10.140)