Israel Bongkar Harta Karun 2 Bangkai Kapal Romawi, Temukan Permata Gembala yang Baik

Kamis, 23 Desember 2021 - 08:31 WIB
loading...
Israel Bongkar Harta Karun 2 Bangkai Kapal Romawi, Temukan Permata Gembala yang Baik
Cincin emas Romawi dengan batu permata hijau diukir sosok seorang gembala membawa domba di pundaknya. Foto/foxnews
A A A
HARTA karun dalam bangkai 2 kapal Romawi yang karam di lepas pantai Mediterania ditemukan Otoritas Barang Antik Israel (Israel Antiquities Authority/IAA). Selain ditemukan ratusan koin perak dan perunggu, penemuan paling berharga adalah batu permata terukir gambar 'Gembala yang Baik'.

Penemuan harta karun ini terungkap setelah melakukan survei bawah air selama dua bulan terhadap bangkai 2 kapal karam di lepas pantai Mediterania. Bangkai 2 kapal bergaya Romawi itu diperkirakan berusia sekitar 600 dan 1.700 tahun lalu. (Baca juga; Ratusan Koin Emas Anglo-Saxon Ditemukan di Norfolk Inggris )

Bangkai 2 kapal itu penuh harta karun ratusan koin perak dan perunggu Romawi dari pertengahan abad ke-3. Ada juga lebih dari 500 koin perak dari Abad Pertengahan yang ditemukan di tengah endapan dekat kota kuno Kaisarea dari periode Romawi dan Mamluk.

Di antara artefak lain yang ditemukan dari situs dekat kota kuno Kaisarea adalah patung-patung, lonceng, keramik, dan artefak logam dari kapal, seperti paku dan jangkar besi yang hancur. Namun, penemuan yang paling berharga adalah cincin emas Romawi dengan batu permata hijau diukir sosok seorang gembala membawa domba di pundaknya.

"Pada batu permata itu terukir gambar 'Gembala yang Baik', yang benar-benar merupakan salah satu simbol awal Kekristenan. Penemuan yang luar biasa," kata Robert Cole, Kepala Departemen Koin Otoritas IAA dikutip SINDOnews dari laman foxnews, Kamis (23/12/2021). (Baca juga; Di Mana Kota Bethsaida Tempat Yesus Berjalan di Atas Air, Ini Jawaban Arkeolog )

Kepala Unit Arkeologi Kelautan IAA Jacob Sharvit menambahkan, 2 bangkai kapal Romawi ini diyakini berasal dari Italia, berdasarkan gaya beberapa artefak yang ditemukan. Dia mengatakan masih belum jelas apakah sisa-sisa kapal kayu tetap utuh karena tertimbun di bawah pasir.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1972 seconds (0.1#10.140)