Berisi Harta Karun, Arkeolog Temukan Ruang Rahasia di Bawah Sphinx
loading...
A
A
A
KAIRO - Menggunakan teknologi tomografi seismik, arkeolog menemukan ruang rahasia di bawah patung Sphinx, Mesir. Ruang seluas 100 meter persegi itu diperkirakan berisi harta karun atau perpustakaan kuno.
Penemuan ruang rahasia itu hasil pemindaian canggih yang dilakukan Egyptologist Dr Manu Seyfzadeh bersama timnya di patung Sphinx. Ada beberapa ruang kosong, salah satu yang diperkirakan berisi harta karun adalah ruang seluas 12x9 meter tepat di bawah patung.
"Jadi mereka menemukan beberapa area yang bisa menjadi ruang kosong. Salah satu ruang kosong itu kami yakini adalah kandidat yang paling mungkin untuk Hall of Records (perpustakaan kuno)," kata Seyfzadeh dikutip Express, Senin (27/12/2021).
Kisah Hall of Records populer di antara mereka yang memegang teori alternatif Mesir Kuno . Mereka mengusulkan bahwa perpustakaan kuno pernah ditampilkan di bawah Sphinx.
Ini pertama kali dikenalkan oleh peramal Amerika Edgar Cayce, tetapi tidak ada bukti fisik yang pernah ditemukan. "Itu dimulai di sini, memanjang ke depan sekitar 12 meter dan sembilan meter ke samping," katanya sambil menunjuk bagian bawah Sphinx.
Seyfzadeh memperkirakan, kemungkinan besar ruangan tersebut saat ini sudah terisi air. Sedangkan isi-isinya sudah dijarah oleh para pemburu harta karun.
Sementara Ahli Mesir Kuno dan mantan Menteri Negara Barang Purbakala Dr Zahi Hawass membantah adanya kota tersembunyi di bawah Sphinx. Hawass mengatakan, sebelumnya telah mengkonfirmasi keberadaan tiga terowongan di bawah Sphinx.
Yang pertama ada di atas bagian belakang patung dan ditemukan pada tahun 1937 oleh insinyur Prancis yang sedang mencari harta karun di dalam tubuh patung. Terowongan kedua ditemukan di sisi utara patung sebelum ditenggelamkan, diyakini terowongan itu penuh dengan harta dan monumen.
Penemuan ruang rahasia itu hasil pemindaian canggih yang dilakukan Egyptologist Dr Manu Seyfzadeh bersama timnya di patung Sphinx. Ada beberapa ruang kosong, salah satu yang diperkirakan berisi harta karun adalah ruang seluas 12x9 meter tepat di bawah patung.
"Jadi mereka menemukan beberapa area yang bisa menjadi ruang kosong. Salah satu ruang kosong itu kami yakini adalah kandidat yang paling mungkin untuk Hall of Records (perpustakaan kuno)," kata Seyfzadeh dikutip Express, Senin (27/12/2021).
Kisah Hall of Records populer di antara mereka yang memegang teori alternatif Mesir Kuno . Mereka mengusulkan bahwa perpustakaan kuno pernah ditampilkan di bawah Sphinx.
Ini pertama kali dikenalkan oleh peramal Amerika Edgar Cayce, tetapi tidak ada bukti fisik yang pernah ditemukan. "Itu dimulai di sini, memanjang ke depan sekitar 12 meter dan sembilan meter ke samping," katanya sambil menunjuk bagian bawah Sphinx.
Seyfzadeh memperkirakan, kemungkinan besar ruangan tersebut saat ini sudah terisi air. Sedangkan isi-isinya sudah dijarah oleh para pemburu harta karun.
Sementara Ahli Mesir Kuno dan mantan Menteri Negara Barang Purbakala Dr Zahi Hawass membantah adanya kota tersembunyi di bawah Sphinx. Hawass mengatakan, sebelumnya telah mengkonfirmasi keberadaan tiga terowongan di bawah Sphinx.
Baca Juga
Yang pertama ada di atas bagian belakang patung dan ditemukan pada tahun 1937 oleh insinyur Prancis yang sedang mencari harta karun di dalam tubuh patung. Terowongan kedua ditemukan di sisi utara patung sebelum ditenggelamkan, diyakini terowongan itu penuh dengan harta dan monumen.