Jejak Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun Ditemukan di Pantai Inggris

Minggu, 02 Januari 2022 - 17:02 WIB
loading...
Jejak Dinosaurus Berusia 200 Juta Tahun Ditemukan di Pantai Inggris
Gambar 3D dari jejak kaki yang ditemukan di jalan setapak di pantai di Penarth, South Wales. Foto/Sky News
A A A
LONDON - Para ahli melakukan penelitian insentif terhadap jejak dinosaurus di wilayah South Wales, Inggris, yang ditemukan beberapa waktu silam. Hasilnya, para ilmuwan meyakini usia jejak binatang purba itu mencapai 200 juta tahun.

Ahli paleontologi Museum Sejarah Alam percaya bahwa jejak kaki, ditinggalkan oleh sauropoda yang sangat awal atau prosauropoda yang berasal dari periode Trias.

Mengutip laman SkyNews, Minggu (2/1/2022), jejak dinosaurus itu ditemukan di sebuah pantai di Penarth, Vale of Glamorgan, pada tahun 2020 oleh paleontolog amatir Kerry Rees yang melaporkan temuan itu ke Natural History Museum.



Awalnya pihak museum skeptis terhadap laporan tersebut, Dr Susannah Maidment dan Profesor Paul Barrett melakukan penyelidikan dan sekarang percaya bahwa jejak kaki itu berasal dari kerabat awal dinosaurus.

"Kami mendapat banyak laporan dari masyarakat tentang hal yang dinilai adalah jejak masa silam, tetapi banyak di antaranya hanya profil biologi yang dengan mudah hanya kelihatannya saja seperti jejak kaki," kata sang profesor.

Namun dari foto yang dikirimkan oleh penemunya, ia memutuskan untuk memeriksanya karena tampak cukup meyakinkan. Benar saja bahwa itu merupakan jejak dinosaurus , bekas jari kaki memang tidak terlihat jelas dalam foto yang biasanya merupakan tanda jejak kaki hewan.

Ahli paleontologi sekarang percaya bahwa jejak tersebut adalah contoh eosauropus, yang merupakan jenis jejak yang diperkirakan dibuat oleh sauropoda atau kerabat dekat sauropoda, kelompok dinosaurus yang kemudian termasuk diplodocus yang terkenal.



"Kami tahu sauropoda awal hidup di Inggris pada saat itu, karena tulang camelotia, sauropoda yang sangat awal, telah ditemukan di Somerset di bebatuan yang berasal dari periode yang sama," ujar Dr Maidment.

Kendati demikian, ia belum tahu apakah spesies ini adalah pembuat jejak, tetapi itu adalah petunjuk lain yang menunjukkan sesuatu asal dari pembuat jejak ini.

Jejak dinosaurus dapat digunakan untuk mengungkap banyak informasi perilaku tentang seekor hewan, serta memberikan data tentang bagaimana mereka berjalan dan gerakan mereka dalam kelompoknya.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2666 seconds (0.1#10.140)