6 Negara Tanpa Malam Hari di Dunia, Begini Penentuan Waktu Salatnya

Sabtu, 08 Januari 2022 - 13:04 WIB
loading...
A A A
Fenomena ini sama seperti di Norwegia karena mengalami midnight sun. Banyak juga turis datang ke Finlandia pada musim dingin untuk menikmati keindahan aurora. (Baca juga; Ini Rahasia Finlandia Jadi Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia )

Lalu bagaimana penentuan waktu untuk umat Islam beribadah, khususnya salat Magrib, Isya, dan Subuh yang ditandai dengan terbit dan tenggelamnya matahari. Sesuai keputusan Majelis Ulama Besar Arab Saudi yang dikutip dari laman islamqa.info, ada dua putusan yang dikeluarkan. (Baca juga; Surat Yasin Ayat 38: Kuasa Allah SWT dalam Pergerakan Matahari )

Pertama: Barang siapa yang bertempat tinggal di negara-negara yang siang dan malamnya berjarak dengan ditandai terbit dan terbenamnya matahari, termasuk negara yang siangnya berlangsung lama pada musim panas, dan berlangsung sebentar pada musim dingin, maka wajib mendirikan salat pada waktu-waktu yang sudah ditentukan oleh syariat.

Kedua: Barang siapa yang bertempat tinggal di negara-negara yang mataharinya tidak terbenam selama musim panas, dan tidak terbit pada musim dingin, atau di negara-negara yang siangnya selama enam bulan, dan malamnya selama enam bulan, maka wajib bagi mereka mendirikan salat lima waktu dalam 24 jam. Dan hendaknya memperkirakan batasan waktu masing-masing waktu salat dengan menyesuaikan waktu salat negara tetangga.
(wib)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1887 seconds (0.1#10.140)