Si Elang Kucing, Pesawat Listrik Pertama yang Bisa Mengudara dan Mendarat Vertikal

Selasa, 25 Januari 2022 - 19:50 WIB
loading...
Si Elang Kucing, Pesawat...
Pesawat listrik pertama yang bisa mengudara dan mendarat secara vertikal (eVTOL), yang diberi nama Kitty Hawk menjalani uji coba terbang pertama. Foto/Autoevolution
A A A
PESAWAT listrik pertama yang bisa mengudara dan mendarat secara vertikal (electric vertical take-off and landing/eVTOL), yang diberi nama Kitty Hawk atau Elang Kucing sukses menjalani uji coba terbang pertama. Uji coba penerbangan bersejarah ini dikendalikan dari Jarak Jauh oleh dua pilot Angkatan Udara Amerika Serikat .

Angkatan Udara AS secara resmi menyatakan bahwa penerbangan perintis ini adalah bagian dari pelatihan remote-pilot-in-control yang kompleks pada eVTOL, berlangsung antara 13 Desember dan 17 Desember 2021, di Palo Alto, California. Di sinilah pabrikan, Kitty Hawk, bermarkas.

Didirikan satu dekade lalu oleh Sebastian Thrun dan didukung oleh salah satu pendiri Google Larry Paige. Perusahaan penerbangan mengembangkan Heaviside sebagai hasil dari beberapa prototipe sebelumnya dan kemudian bermitra dengan Angkatan Udara AS melalui program Agility Prime.

(Baca juga; Dilapisi Kulit Misterius, Pesawat Tempur F-35 dan F-117 Terlihat Seperti Cermin Terbang )

Dikutip SINDOnews dari laman autoevolution, Selasa (25/1/2022), selama penerbangan perintis ini, Kapten Terrence McKenna, seorang pilot cadangan Angkatan Udara, mempraktikkan berbagai maneuver. Mulai dari lepas landas dan mendarat, melayang otomatis, dan penerbangan manual, hingga penerbangan sayap tetap dan transisi ke penerbangan vertikal.
Si Elang Kucing, Pesawat Listrik Pertama yang Bisa Mengudara dan Mendarat Vertikal


Dilengkapi dengan delapan baling-baling listrik variabel-pitch, Si Elang Kucing listrik ini dapat mencapai kecepatan 289 kilometer per jam. Sementara jangkauan pesawat listrik ini sekitar 160 km dengan sekali pengisian daya.

(Baca juga; Fitur Unik Ini Cuma Ada di Pesawat Tempur Su-34 Rusia )

Untuk tujuan pelatihan, Heaviside juga dilengkapi pengaturan Buddy Box, yang terdiri dari dua remote control yang saling berhubungan. Dengan cara ini, instruktur dan siswa dapat beroperasi sebagai pilot eksternal, dalam mode penerbangan manual, mirip dengan cara kerja di mobil pendidikan pengemudi: siswa mengoperasikan eVTOL di bawah pengawasan instruktur.

Dalam pernyataan resmi, Kitty Hawk saat ini sedang mengejar sertifikat dari Federal Aviation Administration (FAA) dan Angkatan Udara AS berencana untuk menyebarkan pesawat ini dalam mode otomatis penuh dalam waktu dekat.

Elang Kucing listrik militer ini dapat menjadi bagian penting untuk tugas-tugas, seperti pengangkutan personel yang terluka, evakuasi dari lingkungan yang tidak bersahabat, pengiriman darurat, pemadam kebakaran, dan banyak lagi. Uji coba penerbangan baru-baru ini menegaskan eVTOL Kitty Hawk sebagai aset strategis masa depan bagi militer.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3709 seconds (0.1#10.140)