Ini Rekaman Video Detik-Detik Satelit SpaceX Starlink Berguguran Setelah Dihantam Badai Matahari

Kamis, 10 Februari 2022 - 13:58 WIB
loading...
Ini Rekaman Video Detik-Detik Satelit SpaceX Starlink Berguguran Setelah Dihantam Badai Matahari
Puing-puing satelit Starlink yang jatuh dari luar angkasa terbakar di atas Puerto Rico pada 7 Februari 2022. Foto/Space.com/Eddie Irizarry/Sociedad de Astronomia del Caribe)
A A A
PUERTO RICO - REKAMAN video secara dramatis mengabadikan kejadian saat-saat terakhir satelit Starlink SpaceX berguguran jatuh ke Bumi setelah dihantam badai matahari . Sebanyak 40 satelit Starlink SpaceX yang baru diluncurkan awal Februari 2022 rusak diterjang badai matahari dan jatuh ke Bumi.

Kilatan cahaya dari satelit yang terbakar di atmosfer saat jatuh ke Bumi terekam video kamera yang dioperasikan oleh Sociedad de Astronomia del Caribe, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Puerto Rico pada Senin 7 Februari 2022 pagi. Beberapa satelit yang terbakar di atas langit Puerto Rico terlihat melepaskan jejak kilat yang panjang seperti hantu.

Video berdurasi tiga menit itu menunjukkan dua peristiwa perpisahan yang berbeda ketika satelit berguguran Ini bisa berupa dua buah satelit yang sama atau dua pesawat ruang angkasa terpisah setelah melakukan perjalanan di orbit yang sama.



Marco Langbroek, pelacak satelit yang berbasis di Belanda mengatakan objek yang disebut Either way terlihat cukup jelas. Ini menunjukkan bahwa objek yang masuk kembali ke atmosfer Bumi adalah bagian dari peluncuran Starlink pada 3 Februari 2022.

"Satu petunjuk kuat adalah pesawat orbit peluncuran ini berada di atas Puerto Rico saat waktu kejadian, dan arah pergerakan (SW-NE) cocok dengan itu," tulis Langbroek pada Rabu Februari 2022 dalam sebuah posting blog yang menganalisis video kejatuhan satelit Starlink dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (10/2/2022).
Ini Rekaman Video Detik-Detik Satelit SpaceX Starlink Berguguran Setelah Dihantam Badai Matahari


SpaceX meluncurkan 49 satelit ke orbit rendah Bumi pada 3 Februari 2022 untuk semakin memperkuat megakonstelasi internet Starlink. Namun, pada 4 Februari 2022 terjadi badai geomagnetik yang membawa partikel bermuatan dari badai Matahari. Akibatnya, sebanyak 40 dari 49 satelit Starlink rusak dan jatuh kembali ke Bumi dalam waktu beberapa hari ke depan.



"Empat puluh (40!) satelit yang masuk kembali ke Bumi hanya dalam waktu sekitar satu minggu adalah unik. Minggu mendatang, kemungkinan akan melihat masuk kembali satelit lebih besar dari biasanya masuk ke Bumi. Bagi siapa pun bisa melihat antara 53 [derajat lintang utara] dan 53 S. Jadi awasi langit!," tulis Langbroek.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2438 seconds (0.1#10.140)