Ski Es Bukan dari Eropa, China Klaim Sudah Dikenal di Xinjiang 10.000 Tahun Lalu

URUMQI - China mengklaim ski es yang sekarang populer sebagai olahraga dan kegiatan rekreasi di Eropa sudah dikenal 10.000 tahun lalu di wilayah Xinjiang yang sekarang ditempati minoritas muslim Uighur . Artinya ski es sudah lebih dahulu dikenal di daratan China dibandingkan di Eropa yang baru mengenal pada 2.500 SM.

Badan Pariwisata China menunjukkan bukti berdasarkan lukisan di atas dinding cadas yang menggambarkan aktivitas beberapa sosok yang menggunakan ski. Sedangkan Eropa menyebut ski berasal dari tahun 2.500 SM, berdasarkan penemuan bukti yang terawetkan di rawa gambut Swedia, Eropa Utara.

Dikutip dari laman dailymail, Kamis (17/2/2022), lukisan-lukisan di atas batu cadas itu, ditemukan di Provinsi Xinjiang pada 2005. Dalam lukisan itu menampilkan binatang di samping sosok-sosok yang memegang benda seperti ski, menunjukkan bahwa orang menggunakannya untuk berburu.




Memang belum ada bukti pasti dari pengujian penanggalan karbon, tetapi China bersikeras bahwa ski es berasal dari Xinjiang. Ini merupakan upaya China untuk membuktikan bahwa Beijing layak menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.

Pemerintah China menggunakan upacara pembukaan untuk mempromosikan Xinjiang dengan penduduk dari suku Uyghur yang memeluk agama Islam. “Anda dapat melihat dari gambar bahwa nenek moyang kita dari zaman Palaeolitik membuat ski untuk transportasi dan berburu di salju. Ini adalah prototipe ski paling awal,” kata seorang penyiar dalam siaran video selama upacara pembukaan Olimpiade.


Tidak hanya itu, situs pariwisata resmi Altay, sebuah prefektur yang terletak di utara Xinjiang, telah diubah untuk mengiklankan daerah tersebut sebagai tempat asal ski. Ini bukan pertama China mengklaim cabang olahraga berasal dari negerinya, sebelumnya Beijing juga menyebutkan sepak bola, selancar, dan golf berasal dari China.