Lihat Keganasan Rudal S-400 Rusia, Sekutu Ukraina Ragu Kirim Bantuan Jet Tempur
loading...
A
A
A
Hanya perlu waktu sekitar 5-10 menit untuk menggelar satu divisi sistem S-400. Setelah digelar, waktu untuk menyiapkan rudal ke siaga tempur sekitar 3 menit. Seluruh proses dari mendeteksi hingga menghancurkan target terjadi secara otomatis, begini prosesnya.
1 – Sistem radar [radar] mendeteksi ratusan target dalam radius 600 km dan menentukan statusnya (musuh atau kawan).
2 – Data dikirim ke pos komando [55K6E]. Kemudian, mendistribusikan target di antara beberapa peluncur [5P85TE2].
3 - Setiap pos komando secara bersamaan dapat mengontrol delapan sistem pertahanan udara, yang masing-masing membawa hingga 12 peluncur. Selanjutnya, mengakomodasi empat rudal dengan massa, jangkauan peluncuran, dan kemampuan yang berbeda.
4 – Tergantung pada jenis target, sistem pertahanan udara memilih rudal secara otomatis. S-400 Triumph dipersenjatai dengan rudal dengan bobot, jangkauan peluncuran, dan kemampuan yang berbeda, yaitu 48N6E, 48N6E2, 48N6E3, 9M96E, dan 9M96E2.
5 – Rudal ultra-jarak jauh [hingga 400 km] mampu menghancurkan target bahkan di luar jangkauan pencari target, karena memiliki kepala pelacak yang unik. Setelah meluncur dengan bantuan roket, sistem pelacak masuk ke mode pencarian dan menuju target.
1 – Sistem radar [radar] mendeteksi ratusan target dalam radius 600 km dan menentukan statusnya (musuh atau kawan).
2 – Data dikirim ke pos komando [55K6E]. Kemudian, mendistribusikan target di antara beberapa peluncur [5P85TE2].
3 - Setiap pos komando secara bersamaan dapat mengontrol delapan sistem pertahanan udara, yang masing-masing membawa hingga 12 peluncur. Selanjutnya, mengakomodasi empat rudal dengan massa, jangkauan peluncuran, dan kemampuan yang berbeda.
4 – Tergantung pada jenis target, sistem pertahanan udara memilih rudal secara otomatis. S-400 Triumph dipersenjatai dengan rudal dengan bobot, jangkauan peluncuran, dan kemampuan yang berbeda, yaitu 48N6E, 48N6E2, 48N6E3, 9M96E, dan 9M96E2.
5 – Rudal ultra-jarak jauh [hingga 400 km] mampu menghancurkan target bahkan di luar jangkauan pencari target, karena memiliki kepala pelacak yang unik. Setelah meluncur dengan bantuan roket, sistem pelacak masuk ke mode pencarian dan menuju target.
(wib)