Buntut Ketegangan dengan Rusia, Astronot AS Terancam Tak Bisa Pulang ke Bumi
loading...
A
A
A
NEW YORK - Ketegangan Amerika Serikat (AS) dan Rusia dampak dari perang Ukraina membuat nasib astronot NASA menjadi tidak jelas. Bahkan seorang astronot AS Mark Vande Hei terancam tidak bisa pulang kembali ke Bumi.
Padahal Mark Vende Hei dijadwalkan kembali ke Bumi bulan depan, sekitar tiga minggu lagi, bersama dua kosmonot Rusia lainnya. Dikutip dari laman Nypost, Jumat (11/3/2022), Mark Vande Hei dijadwalkan mendarat di Kazakhstan dengan dua rekannya kosmonot dari Roscosmos menggunakan pesawat ruang angkasa Rusia.
Namun rencana itu terancam batal karena hubungan AS dan Rusia dalam titik terendah setelah pecah perang Ukraina. Padahal kerja sama kedua negara dalam misi ke luar angkasa selama ini sudah terjalin baik.
AS menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia atas serangan ke wilayah Ukraina. Kemudian Rusia membalas menghentikan pengiriman mesin roket ke NASA. Bahkan Rusia mengancam meninggalkan Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) lebih cepat pada tahun 2024.
AS dan Rusia mengoperasikan bagian ISS yang terpisah di luar angkasa. Namun, astronot AS, terutama sebelum kemunculan SpaceX, mengandalkan pesawat luar angkasa Rusia untuk berbagai misi ke antariksa.
Belum ada keterangan resmi dari Roscosmos maupun NASA tentang rencana detail pemulangan tiga astronot terse but bulan depan. Bila tidak ada solusi yang baik, kemungkinan astronot AS Mark Vende Hei bisa tinggal lebih lama lagi di luar angkasa.
Padahal Mark Vende Hei dijadwalkan kembali ke Bumi bulan depan, sekitar tiga minggu lagi, bersama dua kosmonot Rusia lainnya. Dikutip dari laman Nypost, Jumat (11/3/2022), Mark Vande Hei dijadwalkan mendarat di Kazakhstan dengan dua rekannya kosmonot dari Roscosmos menggunakan pesawat ruang angkasa Rusia.
Namun rencana itu terancam batal karena hubungan AS dan Rusia dalam titik terendah setelah pecah perang Ukraina. Padahal kerja sama kedua negara dalam misi ke luar angkasa selama ini sudah terjalin baik.
AS menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia atas serangan ke wilayah Ukraina. Kemudian Rusia membalas menghentikan pengiriman mesin roket ke NASA. Bahkan Rusia mengancam meninggalkan Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) lebih cepat pada tahun 2024.
AS dan Rusia mengoperasikan bagian ISS yang terpisah di luar angkasa. Namun, astronot AS, terutama sebelum kemunculan SpaceX, mengandalkan pesawat luar angkasa Rusia untuk berbagai misi ke antariksa.
Baca Juga
Belum ada keterangan resmi dari Roscosmos maupun NASA tentang rencana detail pemulangan tiga astronot terse but bulan depan. Bila tidak ada solusi yang baik, kemungkinan astronot AS Mark Vende Hei bisa tinggal lebih lama lagi di luar angkasa.
(wib)