Ini Penemuan Makhluk Aneh Penghuni Dasar Laut Terdalam

JAKARTA - Ternyata ”makhluk asing” atau alien justru bisa ditemukan di bawah kedalaman laut dibandingkan luar angkasa.

Bahkan, setiap tahun para ilmuwan selalu menemukan “alien” baru. Nah, berikut adalah daftar 10 makhluk laut dalam paling aneh yang terlihat pada 2021:

Ubur-ubur merah darah

Ubur-ubur merah merupakan salah satu spesies baru yang sebelumnya tidak diketahui sains menurut peneliti NOAA. Foto: NOAA

Pada Agustus 2021, para peneliti National Oceanic dan Atmospheric Administration (NOAA) mengumumkan penemuan spesies ubur-ubur merah darah baru yang belum ada nama. Ilmuwan mengkategorikannya ke dalam genus Poralia. Ubur-ubur itu terlihat dari kendaraan ROV di kedalaman sekitar 700 meter di lepas pantai Newport, Rhode Island.

mengapa warnanya merah? Ternyata, banyak makhluk laut dalam telah berevolusi dengan warna merah karena panjang gelombang cahaya merah tidak menembus ke laut dalam. Ini berarti hewan merah tampak hitam karena tidak ada cahaya merah untuk dipantulkan kembali.



Gurita kaca

Seekor gurita kaca (Vitreledonella richardi) ditemukan peneliti dari Schmidt Ocean Institute di laut dalam di Samudra Pasifik Tengah pada Agustus 2021. Gurita itu ditemukan di 5.100 km timur laut Sydney, Australia.

Cephalopoda tembus pandang tersebut ditemukan ilmuwan saat menggunakan ROV SuBastian, yang menghabiskan total 182 jam memindai dasar laut selama ekspedisi.

Seperti makhluk “kaca” lainnya, gurita kaca ini hampir sepenuhnya transparan, dengan hanya mata silinder, saraf optik, dan saluran pencernaan yang tampak buram.

Ikan paus oranye

Ya, hewan ini adalah ikan paus yang terlihat di kedalaman 2.013 meter di lepas pantai Monterey Bay, California. Monterey Bay akuarium Research Institute (MBARI) merilis rekaman ikan tersebut pada Agustus 2021. Ikan paus betina itu memiliki warna oranye terang (dari ordo Cetomimiformes).

Sangat sedikit yang diketahui tentang ikan aneh ini karena tiga penampilan yang sangat berbeda dari masa juvenil (tapetails), jantan (bignoses) dan betina (whalefish). Ketiga bentuk tersebut terlihat sangat berbeda sehingga para ilmuwan awalnya mengira mereka adalah tiga spesies yang berbeda. Transformasi perubahan bentuk dari remaja menjadi betina dewasa diyakini sebagai salah satu yang paling ekstrem di antara semua vertebrata.