Ini Penemuan Makhluk Aneh Penghuni Dasar Laut Terdalam
loading...
A
A
A
Gurita kaisar dumbo
Pada Mei 2021, para peneliti melaporkan penemuan spesies baru gurita Dumbo (Grimpteuthis imperator), yang dijuluki “Kaisar Dumbo”. Makhluk menggemaskan ini pertama ditemukan pada 2016, ketika mereka secara tidak sengaja menyeretnya ke permukaan dengan jaring saat berada di atas kapal penelitian Jerman Sonne selama ekspedisi Kepulauan Aleutian di Laut Bering. Gurita dumbo itu memiliki sirip yang menyerupai telinga besar pada gajah Disney.
Cumi-cumi mirip alien
Pada November, para ilmuwan NOAA melihat cumi-cumi sirip besar yang langka (dari genus Magnapinna) menggunakan wahana ROV selama ekspedisi di Teluk Meksiko.
Cumi-cumi hantu ini memiliki bentuk tubuh aneh dengan sirip besar berwarna-warni dan lekukan seperti siku yang aneh di tentakelnya.
”Semua lengan dan tentakel mereka memiliki panjang seperti mi,” kata Mike Vecchione, peneliti zoologi di NOAA Fisheries National Systematics Laboratory.
”Sangat sulit untuk membedakan lengan dari tentakel, yang sangat tidak biasa untuk cumi-cumi,” tambahnya. Sampai saat ini, penampakan yang dikonfirmasi dari cephalopoda laut dalam ini sejak pertama kali ditemukan pada 1998 kurang dari 20 kali.
Pada Mei 2021, para peneliti melaporkan penemuan spesies baru gurita Dumbo (Grimpteuthis imperator), yang dijuluki “Kaisar Dumbo”. Makhluk menggemaskan ini pertama ditemukan pada 2016, ketika mereka secara tidak sengaja menyeretnya ke permukaan dengan jaring saat berada di atas kapal penelitian Jerman Sonne selama ekspedisi Kepulauan Aleutian di Laut Bering. Gurita dumbo itu memiliki sirip yang menyerupai telinga besar pada gajah Disney.
Cumi-cumi mirip alien
Pada November, para ilmuwan NOAA melihat cumi-cumi sirip besar yang langka (dari genus Magnapinna) menggunakan wahana ROV selama ekspedisi di Teluk Meksiko.
Cumi-cumi hantu ini memiliki bentuk tubuh aneh dengan sirip besar berwarna-warni dan lekukan seperti siku yang aneh di tentakelnya.
”Semua lengan dan tentakel mereka memiliki panjang seperti mi,” kata Mike Vecchione, peneliti zoologi di NOAA Fisheries National Systematics Laboratory.
”Sangat sulit untuk membedakan lengan dari tentakel, yang sangat tidak biasa untuk cumi-cumi,” tambahnya. Sampai saat ini, penampakan yang dikonfirmasi dari cephalopoda laut dalam ini sejak pertama kali ditemukan pada 1998 kurang dari 20 kali.
(dan)