Starlink Jadi Aplikasi yang Paling Banyak Diunduh di Ukraina

JAKARTA - Aplikasi Starlink menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di Ukraina. Ini setelah Elon Musk mengirimkan terminal SpaceX, layanan internet berbasis satelit, itu ke Ukraina bulan lalu.

Menurut data, aplikasi Starlink telah diunduh hampir 100.000 kali di Ukraina. Adapun secara global unduhan aplikasi Starlink juga meningkat tiga kali lipat dalam dua pekan terakhir.

Data tersebut dirilis oleh Sensor Tower, perusahaan yang menyediakan data terkait aplikasi di Apple App Store dan Google Play.

Menurut Sensor Tower , Starlink diunduh 21.000 kali secara global di Apple App Store dan Google Play pada hari Minggu. Ini adalah angka unduhan terbesar secara global dalam satu hari. Menariknya, mayoritas unduhan berasal dari Ukraina.

Meski demikian, Elon Musk juga memperingatkan bahwa ada kemungkinan layanan broadband satelit Starlink SpaceX di Ukraina dapat menjadi target empuk oleh hacker Rusia.



Musk mengirimkan terminal untuk internet berbasis satelit mengikuti permintaan Wakil Perdana Menteri Ukraina dan menteri transformasi digital, Mykhailo Fedorov.


Selain mengirimkan terminal sebagai penerima transmisi data dari satelit, Elon Musk juga mengirimkan sistem penyimpanan baterai Tesla untuk mentenagai terminal-terminal tersebut.

Kekhawatiran Elon Musk sendiri cukup beralasan. Perusahaan keamanan siber dunia juga menyebut bahwa penggunaan komunikasi satelit untuk internet bisa dijadikan “suar” bagi Rusia untuk menargetkan serangan udara.

”Saya ingatkan, Starlink bukanlah sistem komunikasi non-Rusia satu-satunya yang tetap aktif di beberapa wilayah di Rusia. Jadi, kemungkinan untuk menjadi target sangat tinggi. Tolong gunakan dengan hati-hati,” tulis Musk di Twitter.

Ada beberapa tip yang diberikan Elon Musk kepada Ukraina. Pertama, untuk menyalakan Starlink hanya pada saat darudat.

Kedua, antena transmisi satelit hendaknya diletakkan sejauh mungkin dari wilayah permukiman. ”Juga, tutupi atau berikan kamuflase di antena agar tidak terlihat dari luar,” kata Musk.

Jaringan Internet menjadi hal penting dalam perang Rusia vs Ukraina. Ini karena terputusnya jaringan internet di kota besar seperti Mariupol, Sumy, Kharkiv, serta ibu kota Kiev sejak invasi Rusia tiga pekan lalu.

Banyak pihak juga memperingatkan bahwa Kremlin kemungkinan besar tengah menargetkan infrastruktur komunikasi Ukraina.

Salah satu penyedia layanan internet terbesar di Ukraina melaporkan bahwa mereka mendapatkan serangan siber berkali-kali. Selain itu, ketiadaan internet juga dipengaruhi dari dampak serangan Rusia yang menghancurkan banyak infrastruktur penting.