Dampak Badai Celia Bikin Langit Spanyol Menjadi Berwarna Oranye
loading...
A
A
A
MADRID - Fenomena tak biasa terjadi di Spanyol, badai Celia yang membawa debu dari Gurun Sahara telah mengubah langit Spanyol selatan menjadi oranye dan dipenuhi udara panas.
Seperti dilansir dari Daily Star, menyusul kejadian tersebut, Laboratorio de Climatologia di Universitas Alicante memperingatkan masyarakat untuk tidak berada di luar gedung dalam waktu lama.
Warga juga disarankan untuk memakai masker setelah pejabat Spanyol mengeluarkan hasil penilaian kualitas udara yang sangat buruk.
Di beberapa daerah, penduduk setempat diberitahu untuk menghindari berolahraga di tempat terbuka serta para ahli memperingatkan bahwa badai akan menuju ke Inggris.
Sebelumnya, Kepala Klinik Asma Inggris, Dr. Andy Whittamore telah memperingatkan risiko yang ditimbulkan oleh debu dari Sahara.
"Udara beracun dapat membuat orang sulit bernapas dan dapat menyebabkan mengi, batuk, sesak napas, dan serangan asma yang mengancam jiwa Debu Sahara dapat menimbulkan risiko serius bagi 5,4 juta orang Inggris yang menderita asma. Debu dan jenis polusi udara lainnya menjadi pemicu utama bagi penderita asma,” ujarnya.
Whittamore juga merekomendasikan agar penderita asma selalu membawa inhaler jika gejalanya memburuk.
Seperti dilansir dari Daily Star, menyusul kejadian tersebut, Laboratorio de Climatologia di Universitas Alicante memperingatkan masyarakat untuk tidak berada di luar gedung dalam waktu lama.
Warga juga disarankan untuk memakai masker setelah pejabat Spanyol mengeluarkan hasil penilaian kualitas udara yang sangat buruk.
Di beberapa daerah, penduduk setempat diberitahu untuk menghindari berolahraga di tempat terbuka serta para ahli memperingatkan bahwa badai akan menuju ke Inggris.
Sebelumnya, Kepala Klinik Asma Inggris, Dr. Andy Whittamore telah memperingatkan risiko yang ditimbulkan oleh debu dari Sahara.
"Udara beracun dapat membuat orang sulit bernapas dan dapat menyebabkan mengi, batuk, sesak napas, dan serangan asma yang mengancam jiwa Debu Sahara dapat menimbulkan risiko serius bagi 5,4 juta orang Inggris yang menderita asma. Debu dan jenis polusi udara lainnya menjadi pemicu utama bagi penderita asma,” ujarnya.
Whittamore juga merekomendasikan agar penderita asma selalu membawa inhaler jika gejalanya memburuk.
(wbs)