Ngeri, Ini 3 Alasan Mengapa Hewan Makan dan Bunuh Anaknya Sendiri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seperti manusia, induk hewan sering mengasuh bayi sampai mereka dapat menemukan makanan sendiri. Tetapi beberapa spesies dapat membunuh dan memakan keturunannya.
Para ilmuwan tidak tahu alasan pasti mengapa beberapa hewan membunuh keturunan mereka sendiri. Namun, secara umum diyakini bahwa ini untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi si ibu.
Hewan yang suka membunuh keturunannya sendiri terlihat pada singa. Selain singa ternyata burung dan lebah juga melakukan hal serupa. Berikut, mengapa hewan membunuh dan memakan keturunannya yang dikutip dari Science ABC:
1. Untuk mendapatkan kesempatan reproduksi
Pada beberapa spesies, anak hewan sering dibunuh oleh jantan, sehingga memberi mereka kesempatan untuk kawin dengan betina dalam kelompok dan menghasilkan keturunan baru. Hal seperti itu biasanya dilakukan oleh singa jantan.
Kelangsungan hidup anak-anaknya hampir secara eksklusif bergantung pada satu atau dua jantan dewasa, ayah dari seekor anak.
Ketika singa jantan dewasa (keluar dari kawanan) mengalahkan ayah dari anak-anak singa, ia biasanya langsung membunuh anak-anaknya, terutama yang dibesarkan oleh singa betina.
2. Untuk menyingkirkan keturunan yang tidak cepat dewasa
Teori lain tentang mengapa hewan membunuh keturunannya adalah bahwa mereka hanya ingin yang terkuat untuk bertahan hidup dan mewariskan gen yang sehat ke generasi mendatang.
Para ilmuwan tidak tahu alasan pasti mengapa beberapa hewan membunuh keturunan mereka sendiri. Namun, secara umum diyakini bahwa ini untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi si ibu.
Hewan yang suka membunuh keturunannya sendiri terlihat pada singa. Selain singa ternyata burung dan lebah juga melakukan hal serupa. Berikut, mengapa hewan membunuh dan memakan keturunannya yang dikutip dari Science ABC:
1. Untuk mendapatkan kesempatan reproduksi
Pada beberapa spesies, anak hewan sering dibunuh oleh jantan, sehingga memberi mereka kesempatan untuk kawin dengan betina dalam kelompok dan menghasilkan keturunan baru. Hal seperti itu biasanya dilakukan oleh singa jantan.
Kelangsungan hidup anak-anaknya hampir secara eksklusif bergantung pada satu atau dua jantan dewasa, ayah dari seekor anak.
Ketika singa jantan dewasa (keluar dari kawanan) mengalahkan ayah dari anak-anak singa, ia biasanya langsung membunuh anak-anaknya, terutama yang dibesarkan oleh singa betina.
2. Untuk menyingkirkan keturunan yang tidak cepat dewasa
Teori lain tentang mengapa hewan membunuh keturunannya adalah bahwa mereka hanya ingin yang terkuat untuk bertahan hidup dan mewariskan gen yang sehat ke generasi mendatang.