Rusia Luncurkan Satelit Komunikasi Militer, Peluncuran Ke-2 Sejak Perang dengan Ukraina

Rabu, 23 Maret 2022 - 14:58 WIB
loading...
Rusia Luncurkan Satelit...
Rusia meluncurkan satelit komunikasi militer Meridian-M menggunakan roket Soyuz dari Plesetsk Cosmodrome di barat laut Rusia, 22 Maret 2022 pukul 08.48 waktu setempat. Foto/Roscosmos/Space.com
A A A
BAIKONUR - Rusia meluncurkan satelit komunikasi militer Meridian-M menggunakan roket Soyuz dari Plesetsk Cosmodrome di barat laut Rusia, 22 Maret 2022 pukul 08.48 waktu setempat. Ini merupakan peluncuran misi ke luar angkasa kedua yang dilakukan Rusia sejak pecah perang dengan Ukraina 24 Februari 2022.

Dilaporkan kantor berita milik negara, Ria Novosti, dengan mengutip pejabat militer Rusia, satelit atau pesawat ruang angkasa Meridian-M bertujuan untuk memperluas jangkauan komunikasi sekaligus untuk kepentingan militer.

"Satelit seri 'Meridian' menyediakan komunikasi antara kapal laut dan pesawat pengintai es di area Rute Laut Utara dengan stasiun pantai dan darat. Satelit ini juga memperluas kemampuan stasiun komunikasi satelit di wilayah utara Siberia dan Timur Jauh," tulis Ria Novosti dikutip SINDOnews dari laman space.com. Rabu (23/3/2022).

Peluncuran ini merupakan yang misi luar angkasa kedua yang dilakukan Rusia sejak perang dengan Ukraina. Pada 18 Maret, roket Soyuz diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, mengirim tigas kosmonot, yaitu Oleg Artemyev, Denis Matveev, dan Sergey Korsakov ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).



Ketiganya memasuki lab yang mengorbit beberapa jam kemudian mengenakan seragam penerbangan kuning-biru, warna nasional Ukraina. Hal ini mendorong beberapa orang untuk berspekulasi bahwa para kosmonot telah menyatakan dukungan untuk Ukraina. Namun, pejabat luar angkasa Rusia telah menolak interpretasi itu.

Seharusnya pada 4 Maret 2022 Roscosmos juga meluncurkan 36 satelit internet untuk perusahaan OneWeb dari Baikonur menggunakan roket Soyuz yang dioperasikan oleh perusahaan Prancis Arianespace. Namun, peluncuran itu dibatalkan karena tuntutan Roscosmos agar satelit OneWeb tidak digunakan untuk tujuan militer dan Inggris melepaskan saham dari OneWeb, tidak dipenuhi.

Namun, OneWeb telah menemukan cara lain untuk meluncurkan satelitnya. Pada hari Senin 21 Maret 2022, OneWeb mengumumkan bahwa telah menandatangani kesepakatan peluncuran dengan SpaceX.

(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2371 seconds (0.1#10.140)