Ini Perbandingan F-16 Amerika vs MiG-29 Rusia, Mana Lebih Unggul?

Kamis, 31 Maret 2022 - 12:04 WIB
loading...
Ini Perbandingan F-16...
Mungkin tidak ada persaingan yang lebih besar di udara antara kedua pesawat tempur F-16 Amerika dan MiG-29 Rusia. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Di tengah makin memanasnya situasi di Ukraina, bukan tak mungkin jika Amerika dan NATO akan turut campur memerangi Rusia. Seperti diketahui, Amerika dan Rusia adalah dua raksasa teknologi perang yang paling besar di dunia.

Keduanya bersaing dalam produksi senjata dan alat utama sistem persenjataan, termasuk pesawat tempur. Mungkin tidak ada persaingan yang lebih besar di udara antara kedua pesawat tempur F-16 Amerika dan MiG-29 Rusia.

Ketika melihat persaingan kedua negara ini dalam membuat pesawat tempur canggih, sepertinya mereka saling melengkapi. Mereka tidak dapat benar-benar membuat pesawat tempur ada tanpa satu sama lain. Jadi pembuatan pesawat tempur canggih ini karena Amerika menanggap Rusia adalah ancaman bagi mereka, begitu juga sebaliknya.



Untuk mengetahui keunggulan dari pesawat tempur F-16 Amerika dan MiG-29 Rusia, di sini akan diulas mulai harga pesawat hingga senjata yang digunakan. Berikut keunggulan F-16 vs MiG-29 Rusia yang dikutip dari Bulgarian Military:

1. Harga dan Biaya Sekali Terbang

Ini Perbandingan F-16 Amerika vs MiG-29 Rusia, Mana Lebih Unggul?


Pesawat F-16 dan MiG-29 memiliki perbedaan yang signifikan, baik dalam harga satu pesawat maupun dalam biaya penerbangan per jam.

Model dasar F-16 berharga sekitar USD35 juta atau sekitar Rp502 miliar, sementara saingannya dari Rusia hampir satu setengah kali lebih mahal USD55 juta atau sekitar Rp789,3 miliar.

Perbedaan serupa terlihat pada biaya penerbangan per jam, pesawat F-16 menghabiskan sekitar USD12.000 atau sekitar Rp172,2 juta per jam, sedangkan MiG-29/35 menghabiskan USD15.600 atau setara Rp223,8 juta.

2. Kecepatan dan Manuver

Ini Perbandingan F-16 Amerika vs MiG-29 Rusia, Mana Lebih Unggul?


Seperti yang diketahui, seluruh pesawat Rusia memiliki manuver terbaik di dunia. Tidak peduli model mana karena ini adalah ciri khas industri pesawat militer Rusia.

Lebih jelasnya, ini karena historis kedua negara ini berbeda. Amerika Serikat tidak pernah diserang di tanah mereka dan karena itu lebih suka menghadapi musuh dari jarak jauh.

Sedangkan Rusia pernah diserang oleh Napoleon dan Hitler, kemudian mengalahkannya dalam pertempuran jarak dekat. Sehingga Rusia lebih memilih pertempuran jarak dekat karena telah melakukannya selama bertahun-tahun di tanahnya sendiri.



Itulah sebabnya karakteristik indikator ini identik dengan DNA historisnya. Pesawat tempur Rusia mengembangkan kecepatan 2,25 Mach dan memiliki koefisien kemampuan manuver 9,6 dari 10 kemungkinan (3D Thrust).

Sementara rekan Amerika mengembangkan kecepatan 2,00 Mach dan koefisien kemampuan manuver 7,9 dari 10 kemungkinan. Jika dilakukan pertempuran langsung di udara, pesawat tempur MiG-29 Rusia lebih unggul.

3. Jangkauan Visual

Seperti disebutkan sebelumnya, kedua belah pihak memiliki cara berpikir yang berbeda. Jika sebelumnya Rusia memimpin dengan kecepatan dan kemampuan manuver, sekarang Amerika menyamakan skor, justru karena mereka lebih suka menyelesaikan masalah dari jarak jauh, menghindari masalah di wilayah mereka.

F-16 menggunakan radar AESA AN / APG-80, yang menurut standar internasional yang diterima untuk peralatan militer dinilai sangat baik. MiG Rusia menggunakan radar Phazotron Zhuk AE AESA, yang dinilai sangat baik dengan standar yang sama.

Perbedaan utama berasal dari fakta bahwa radar Rusia adalah Array Kemudi Elektronik Aktif Rusia pertama dan mereka belum menguasai dan mengembangkan teknologi ini ke tingkat pesaing Amerika.



Radar Rusia menggunakan saluran transmisi quad-channel berpendingin cairan dengan kepadatan lebih rendah, teknologi pengemasan modul yang sebanding dengan desain AESA AS generasi pertama.

Pada saat yang sama, Amerika terus meningkatkan dan meningkatkan AN / APG-80 AESA mereka, baik untuk kebutuhan Angkatan Udara AS maupun mitra mereka di seluruh dunia.

Jika Rusia sekarang baru mengenal teknologi ini, Amerika sudah beberapa putaran di depan mereka. Secara realistis, indikatornya mendukung Rusia, tetapi pemenang dalam kategori ini adalah F-16 karena peningkatan terus-menerus dari sistem radar tersebut.

4. Persenjataan

Pada kenyataannya, sangat sulit dan hampir tidak mungkin untuk membandingkan persenjataan kedua pesawat karena satu alasan. Karena hasil akhir dalam setiap pertempuran udara tergantung pada kemampuan pilot, bukan pada karakteristik apa pun.

Namun jika dibandingkan senjata utama yang digunakan, F-16 dilengkapi dengan Meriam Vulcan M61A1 dan memiliki kecepatan tembak 6000 rpm. Sedangkan pesawat Rusia dilengkapi dengan Meriam GSh-30-1 dan memiliki kecepatan tembak 1800 rpm.

Selain itu, kecepatan moncong MiG Rusia adalah 800 m/s, sedangkan F-16 hanya 1050 m/s. Dalam kategori ini sulit untuk menentukan pemenang karena hasil akhir tergantung dari kemampuan pilot. Namun, karena karakteristik penting dari senjata utama, F-16 lebih unggul.

5. Ukuran

Dimensi atau ukuran pesawat juga sedikit banyak menjadi faktor subjektif yang tidak bisa menjamin keunggulan salah satu dari kedua petarung tersebut.

Agar lebih bermanuver, pesawat tempur Rusia memiliki lebar sayap lebih besar, yakni 12 meter sedangkan F-16 hanya 9,45 meter, MiG-29 memiliki panjang 17,30 meter dan F-16 hanya 15 meter, serta sayap luas lebih besar dari F-16 Amerika (38 sq.m. versus 28 sq.mF-16).



Justru karena kemampuan manuvernya yang lebih baik di udara, yang dicapai dengan bantuan beberapa karakteristik ini, pesawat tempur Rusia menang dalam kategori ini.

Berdasarkan keunggulan yang disebutkan di atas, F-16 ternyata lebih unggul dibanding MiG-29 Rusia. Ini karena kemampuan F-16 Amerika yang bisa melakukan serangan dari jarak jauh.

Namun jika pertarungan satu lawan satu dilakukan dari jarak dekat, peluang kemenangan MiG-29 Rusia tinggi.

Dalam pertempuran konvensional, kemampuan manuver adalah satu keuntungan untuk bisa memenangkan duel jarak dekat. Tetapi Amerika mengetahui keunggulan dari pesaat Rusia sehingga mereka mungkin akan menghindari pertempuran jarak dekat.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2496 seconds (0.1#10.140)