Cumi-cumi Imut Ini Punya 2 Mata Aneh, Salah Satunya Bulat Besar Berwarna Kuning
loading...
A
A
A
Cumi-cumi stroberi tidak mendapatkan namanya hanya dari warna merahnya; Cephalopoda memiliki bintik-bintik gelap pada tubuh merahnya yang terlihat seperti biji stroberi yang sangat kecil. Bintik-bintik ini sebenarnya adalah fotofor, atau organ yang menghasilkan cahaya melalui reaksi kimia atau melalui bakteri simbiosis bercahaya.
Cumi-cumi stroberi menggunakan fotofornya untuk melawan cahayanya sendiri, artinya dia menggunakan cahaya ini untuk menyesuaikan sekelilingnya sebagai bentuk kamuflase. “Ini membantu cumi-cumi menghindari pemangsa yang mungkin melihat wajah gelapnya di zona senja yang redup,” kata Bruce Robison, ilmuwan senior di MBARI, kepada Live Science.
Robison menambahkan bahwa "riak sirip cumi-cumi umumnya untuk menjaga posisi stasiun atau jelajah dalam kecepatan lambat. Ketika ingin bergerak cepat, dia menggunakan propulsi jet keluar dari siphon. “Dia memiliki sirip seperti canard yang lembut di lengan sampingnya seperti yang dilakukan beberapa jet tempur," ucapnya.
Cumi-cumi stroberi menggunakan fotofornya untuk melawan cahayanya sendiri, artinya dia menggunakan cahaya ini untuk menyesuaikan sekelilingnya sebagai bentuk kamuflase. “Ini membantu cumi-cumi menghindari pemangsa yang mungkin melihat wajah gelapnya di zona senja yang redup,” kata Bruce Robison, ilmuwan senior di MBARI, kepada Live Science.
Robison menambahkan bahwa "riak sirip cumi-cumi umumnya untuk menjaga posisi stasiun atau jelajah dalam kecepatan lambat. Ketika ingin bergerak cepat, dia menggunakan propulsi jet keluar dari siphon. “Dia memiliki sirip seperti canard yang lembut di lengan sampingnya seperti yang dilakukan beberapa jet tempur," ucapnya.
(wib)