6 Bulan di Luar Angkasa, Pesawat Kargo China Tianzhou-2 Dihancurkan di Atmosfer Bumi

Kamis, 07 April 2022 - 11:42 WIB
loading...
6 Bulan di Luar Angkasa,...
Pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-2 China kembali ke Bumi pada 31 Maret 2022 waktu Beijing setelah 6 bulan menjalankan misi stasiun luar angkasa. Foto/people.cn/China Academy of Space Technology
A A A
BEIJING - Pesawat kargo ruang angkasa Tianzhou-2 China kembali ke Bumi pada 31 Maret 2022 waktu Beijing setelah 6 bulan menjalankan misi stasiun luar angkasa. Tianzhou-2 menyelesaikan semua tugas seperti verifikasi teknologi utama dan uji aplikasi pembangunan stasiun ruang angkasa China.

Sebagian besar pesawat ruang angkasa terbakar selama proses masuk kembali ke Bumi, sementara sejumlah kecil puing jatuh ke area perairan aman yang dimaksudkan di Pasifik Selatan. Dengan kembalinya Tianzhou-2 ke Bumi berarti astronot China yang dikirim ke luar angkasa di atas pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 juga akan segera kembali ke Bumi.

Tianzhou-2 adalah pesawat ruang angkasa kargo pertama yang dikirim ke orbit dalam fase verifikasi teknologi utama Stasiun Luar Angkasa China. Tianzhou-2 membawa 6,8 ton pasokan ke stasiun ruang angkasa.



Dikutip SINDOnews dari laman people, Kamis (7/4/2022), selama proses peluncuran masuk kembali, pesawat ruang angkasa orbit rendah Bumi bergerak dengan kecepatan delapan kilometer per detik. Di bawah aksi pemanasan dan kekuatan aerodinamis, pesawat ruang angkasa secara bertahap hancur, dan akhirnya terbakar.

Untuk mengurangi risiko terhadap personel darat, untuk mendeorbit pesawat ruang angkasa besar dekat Bumi dilakukan secara terkendali. Dengan cara ini, pesawat luar angkasa bisa keluar dari orbit dan masuk ke area aman, yang umumnya merupakan wilayah tak berpenghuni di Pasifik Selatan.

China telah menyelesaikan misi masuk kembali terkontrol dari pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-1 dan laboratorium ruang angkasa Tiangong-2 pada tahun 2017 dan 2019.



Deorbiting pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-2 untuk mengurangi jumlah puing-puing ruang angkasa yang membahayakan di orbit. Deorbiting juga memainkan peran penting peran dalam tata kelola lingkungan ruang angkasa global dan menghindari penguasaan sumber daya orbit.

Durasi reguler astronot China untuk bekerja dan tinggal di stasiun luar angkasa China selama operasinya adalah enam bulan, yang berarti rotasi kru dan pengisian kargo dilakukan setiap enam bulan. Sebelum anggota kru meninggalkan stasiun ruang angkasa, pesawat ruang angkasa kargo biasanya berangkat terlebih dahulu untuk mengambil sebagian besar limbah yang dihasilkan selama misi ruang angkasa.
6 Bulan di Luar Angkasa, Pesawat Kargo China Tianzhou-2 Dihancurkan di Atmosfer Bumi


Setelah pemisahan pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-2 dari stasiun ruang angkasa, anggota awak Shenzhou-13 China sedang bersiap untuk kembali ke Bumi pada pertengahan April.



“Deorbiting dan penghancuran pesawat ruang angkasa kargo yang telah menyelesaikan tugasnya merupakan praktik nyata dari pemanfaatan sumber daya ruang angkasa secara damai. Ini juga menunjukkan rasa tanggung jawab China sebagai pemain utama di ruang angkasa,” kata Li Zhihui, Wakil Panglima Tertinggi Tianzhou-2 dari China Academy of Space Technology (CAST).
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3306 seconds (0.1#10.140)