Rudal Hipersonik AS Mampu Hancurkan Target Sejauh 483 Km Kurang dari 5 Menit
loading...
A
A
A
Rusia dan China memiliki rudal hipersonik dan merupakan pemimpin di bidang di mana rudal hipersonik memiliki senjata boost-glide. Sementara Amerika Serikat memfokuskan upayanya untuk menggunakan rudal hipersonik bertenaga scramjet.
Jika Amerika Serikat berhasil mengembangkan senjata hipersonik bertenaga scramjet yang berkelanjutan, itu akan menjadi terobosan. Sebab teknologi ini telah dipelajari selama beberapa dekade, tetapi masih belum ada kendaraan bertenaga scramjet yang berhasil.
DARPA mengatakan tes ini dan sebelumnya menawarkan banyak peluang untuk pertahanan AS, serta pilihan dua senjata unggulan yang pada akhirnya akan dievaluasi dan dipilih oleh militer AS. Pilihan akan mengikuti prinsip daya saing dan kemampuan operasional untuk mendominasi medan perang.
Jika Amerika Serikat berhasil mengembangkan senjata hipersonik bertenaga scramjet yang berkelanjutan, itu akan menjadi terobosan. Sebab teknologi ini telah dipelajari selama beberapa dekade, tetapi masih belum ada kendaraan bertenaga scramjet yang berhasil.
DARPA mengatakan tes ini dan sebelumnya menawarkan banyak peluang untuk pertahanan AS, serta pilihan dua senjata unggulan yang pada akhirnya akan dievaluasi dan dipilih oleh militer AS. Pilihan akan mengikuti prinsip daya saing dan kemampuan operasional untuk mendominasi medan perang.
(wib)