Ilmuwan Temukan Mikroplastik Pertama di Paru-paru Manusia

Sabtu, 09 April 2022 - 19:40 WIB
loading...
Ilmuwan  Temukan Mikroplastik Pertama di Paru-paru Manusia
Ilmuwan temukan mikroplastik di paru-paru manusia. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Sekelompok ilmuwan melakukan penelitian dan menemukan mikroplastik di paru-paru manusia hidup untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Seperti dilansir dari The Guardian Sabtu (9/4/2022), kontaminasi mikroplastik ditemukan 'bersarang' di paru-paru manusia sebagai partikel yang sangat kecil di hampir semua sampel manusia yang diteliti.


Menurut tim ilmuwan, polusi mikroplastik kini menyebar ke seluruh dunia dan diyakini banyak yang terpapar masalah tersebut.

Hal ini pada gilirannya menunjukkan bahwa ada kekhawatiran yang berkembang tentang bahaya bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Temuan mikroplastik di paru-paru manusia diperoleh melalui sampel yang diambil dari jaringan 13 pasien yang menjalani operasi. Hasil penelitian menunjukkan mikroplastik ditemukan pada sampel 11 pasien.

Partikel plastik yang ditemukan dalam sampel termasuk polipropilen yang paling umum (bahan dasar untuk kemasan plastik dan pipa) dan mikroplastik tipe PET (digunakan dalam botol minuman plastik).

"Kami tidak menyangka akan menemukan partikel plastik di bagian bawah paru-paru seperti partikel yang ditemukan. Agak mengejutkan karena saluran udara lebih kecil di bagian bawah paru-paru dan kami pikir partikel sebesar ini akan terperangkap sebelum mencapai tingkat sedalam ini,'' tutur Laura Sadofsky, penulis senior studi dari Hull York Medical School di Inggris.

Sebelumnya, para ilmuwan juga menemukan mikroplastik pada tingkat tinggi di jaringan paru-paru yang diambil selama otopsi.

Berdasarkan hipotesis para i lmuwan , mikroplastik mengendap di tubuh manusia melalui udara yang dihirup serta melalui makanan dan minuman.

Maret lalu, sebuah penelitian menemukan mikroplastik terdeteksi dalam darah manusia untuk pertama kalinya.

Ini juga menunjukkan bahwa partikel plastik dapat bergerak ke seluruh tubuh dan mungkin bersarang di organ.

Efeknya terhadap kesehatan masih belum diketahui tetapi para ilmuwan khawatir partikel plastik akan menyebabkan kerusakan pada sel manusia.

“Data ini memberikan informasi penting di bidang polusi udara, mikroplastik, dan kesehatan manusia,” tandas Laura.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2282 seconds (0.1#10.140)