Rampungkan Pembangunan Stasiun Luar Angkasa Tiangong, China Siapkan 6 Misi Lagi
loading...
China menyiapkan 6 misi ke luar angkasa lagi pada tahun 2022 untuk merampungan pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong. Foto/CGTN/CFP
A
A
A
BEIJING - China menyiapkan 6 misi ke luar angkasa lagi pada tahun 2022 untuk merampungan pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong . China juga berencana untuk meluncurkan Teleskop Stasiun Luar Angkasa China (CSST) besar pertamanya yang disebut Xuntian.
Direktur Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak China, Hao Chun dikutip dari laman CGTN, Rabu (20/4/2022), menuturkan, 6 misi yang sudah dijadwalkan untuk pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong, adalah peluncuran pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-4 pertama kali pada Mei.
Kemudian peluncuran pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-14 pada bulan Juni. Peluncuran membawa tiga astronot di modul inti dan ditempatkan di orbit selama enam bulan.
Selanjutnya, ketiga adalah peluncuran modul laboratorium Wentian pada bulan Juli dan berlabuh pada modul inti Tianhe. Keempat disusul peluncuran modul laboratorium Mengtian pada Oktober dan berlabuh dengan modul inti.
Misi kelima peluncuran pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-5 dan pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-15 membawa 3 astronot untuk tinggal di orbit selama enam bulan. Kompleks stasiun luar angkasa Tiangong milik China berbentuk T akan terbentuk setelah pembangunan stasiun luar angkasa selesai.
Kepala perancang sistem astronot untuk proyek luar angkasa berawak China, Huang Weifen, mengatakan kepada CGTN bahwa kru Shenzhou-14 dan Shenzhou-15 secara aktif dilatih untuk serangkaian misi. Termasuk perakitan dan pengoperasian berbagai modul di stasiun luar angkasa , tes lengan robot, dan aktivitas ekstravehicular (EVA).
Para astronot akan melakukan EVA melalui modul airlock khusus. Ini juga akan menjadi pertama kalinya stasiun luar angkasa Tiangong menampung 6 astronot pada waktu yang sama hingga 10 hari.
Teleskop Stasiun Ruang Angkasa Besar Pertama China
Hao Chun juga mengatakan China berencana untuk meluncurkan Teleskop Stasiun Luar Angkasa China (CSST) besar pertamanya yang diberi nama Xuntian. Teleskop yang berarti "survei ke surga" dalam bahasa Inggris akan diluncurkan pada tahun 2022.
Perangkat canggih ini memiliki bidang pandang 300 kali lebih besar dari Teleskop Luar Angkasa Hubble dengan tetap mempertahankan resolusi yang sama. Dengan kamera 2,5 miliar piksel yang sangat besar, Xuntian akan dapat mengamati hingga 40 persen langit selama 10 tahun.
Teleskop ini juga akan mengorbit dengan stasiun luar angkasa China dan secara berkala berlabuh dengan pos terdepan yang diawaki di masa depan. Misi Xuntian sebagai observatorium optik ruang angkasa juga mencakup penyelidikan sifat materi gelap dan energi gelap, kosmos, pembentukan galaksi, dan evolusi.
Direktur Kantor Teknik Luar Angkasa Berawak China, Hao Chun dikutip dari laman CGTN, Rabu (20/4/2022), menuturkan, 6 misi yang sudah dijadwalkan untuk pembangunan stasiun luar angkasa Tiangong, adalah peluncuran pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-4 pertama kali pada Mei.
Kemudian peluncuran pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-14 pada bulan Juni. Peluncuran membawa tiga astronot di modul inti dan ditempatkan di orbit selama enam bulan.
Baca Juga
Selanjutnya, ketiga adalah peluncuran modul laboratorium Wentian pada bulan Juli dan berlabuh pada modul inti Tianhe. Keempat disusul peluncuran modul laboratorium Mengtian pada Oktober dan berlabuh dengan modul inti.
Misi kelima peluncuran pesawat ruang angkasa kargo Tianzhou-5 dan pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-15 membawa 3 astronot untuk tinggal di orbit selama enam bulan. Kompleks stasiun luar angkasa Tiangong milik China berbentuk T akan terbentuk setelah pembangunan stasiun luar angkasa selesai.
Kepala perancang sistem astronot untuk proyek luar angkasa berawak China, Huang Weifen, mengatakan kepada CGTN bahwa kru Shenzhou-14 dan Shenzhou-15 secara aktif dilatih untuk serangkaian misi. Termasuk perakitan dan pengoperasian berbagai modul di stasiun luar angkasa , tes lengan robot, dan aktivitas ekstravehicular (EVA).
Para astronot akan melakukan EVA melalui modul airlock khusus. Ini juga akan menjadi pertama kalinya stasiun luar angkasa Tiangong menampung 6 astronot pada waktu yang sama hingga 10 hari.
Teleskop Stasiun Ruang Angkasa Besar Pertama China
Hao Chun juga mengatakan China berencana untuk meluncurkan Teleskop Stasiun Luar Angkasa China (CSST) besar pertamanya yang diberi nama Xuntian. Teleskop yang berarti "survei ke surga" dalam bahasa Inggris akan diluncurkan pada tahun 2022.
Perangkat canggih ini memiliki bidang pandang 300 kali lebih besar dari Teleskop Luar Angkasa Hubble dengan tetap mempertahankan resolusi yang sama. Dengan kamera 2,5 miliar piksel yang sangat besar, Xuntian akan dapat mengamati hingga 40 persen langit selama 10 tahun.
Teleskop ini juga akan mengorbit dengan stasiun luar angkasa China dan secara berkala berlabuh dengan pos terdepan yang diawaki di masa depan. Misi Xuntian sebagai observatorium optik ruang angkasa juga mencakup penyelidikan sifat materi gelap dan energi gelap, kosmos, pembentukan galaksi, dan evolusi.
(wib)
Explore More