4 Hewan yang Bisa Berubah Warna, Nomor Terakhir Tubuhnya Bisa Mendeteksi Suara

JAKARTA - Hewan yang bisa berubah warna di alam liar ternyata tidak hanya bunglon. Sejumlah hewan ini juga diketahui memiliki kemampuan berubah warna untuk berkamuflase dari buruan predatornya.

Di alam liar kemampuan hewan yang berubah warna bisa menjadi kunci untuk bertahan hidup. Banyak hewan telah menemukan cara unik untuk mempertahankan kelangsungan hidup mereka sendiri.

Mereka mungkin menggunakan kekuatan super ini untuk menghilang dari lingkungan mereka atau untuk menegaskan dominasi mereka.



Beberapa hewan ini dapat berubah warna dalam hitungan detik. Dilansir dari World Atlas, berikut hewan yang bisa berubah warna :

1. Kepiting Laba-laba

Kepiting laba-laba merupakan salah satu hewan yang berubah warna untuk bersembunyi dari mangsanya. Laba-laba ini akan berubah warna menyerupai permukaan bunga tempat mereka duduk melalui pantulan cahaya.

Beberapa laba-laba melepaskan pigmen kuning yang meningkatkan proses perubahan warna mereka. Contoh spesies laba-laba dengan ciri-ciri yang berubah warna adalah Misumenoides formosipes dan Misumena vatia.

Perubahan warna dari putih menjadi kuning membutuhkan waktu 10-25 hari. Oleh karena itu, laba-laba bunga dengan sabar menunggu proses selesai sebelum mereka dapat menyerang mangsanya.

2. Kuda laut

Kuda laut yang dikenal sebagai hewan yang unik ternyata memiliki kemampuan untuk berubah warna. Tujuan mengubah warna kulit mereka adalah untuk kamuflase, menakuti predator, mengomunikasikan emosi mereka, dan untuk memikat pasangannya.



Interaksi kompleks antara otak, sistem saraf, hormon, dan organel memungkinkan kuda laut berubah warna. Organel yang bertanggung jawab atas perubahan warna ini dikenal sebagai kromatofora.

Mengenai kecepatan perubahan warna kulit, ini tergantung pada stimulus. Misalnya, dalam situasi genting dari buruan predator maka warnanya berubah dengan cepat. Berbeda ketika sendag mencari pasangan, perubahan itu terjadi secara perlahan.

3. Katak Pohon Pasifik

Katak Pohon Pasifik mendiami Amerika Utara yang memiliki bantalan kaki lengket. Bantalan kaki yang lengket memungkinkan mereka memanjat pohon dan tanaman.

Katak Pohon Pasifik juga salah satu hewan yang bisa berubah warna untuk berbaur dengan lingkungannya. Perubahan warna merupakan mekanisme pertahanan terhadap predator seperti rakun, kodok, ular, bangau, dan banyak lainnya.

Katak Pohon Pasifik juga berubah warna berdasarkan musim dan suhu. Ketika suhu tinggi, mereka berubah menjadi warna kuning. Contoh spesies Pacific Tree Frog yang berubah warna adalah Hyla regilla. Proses perubahan warna pada Pacific Tree Frogs membutuhkan waktu 1-2 menit.

4. Bunglon

Bunglon dikenal sebagai hewan yang bisa berubah warna dalam waktu kurang dari setengah menit dengan bantuan sel-sel khusus di kulit mereka. Beberapa di antaranya adalah "kromatofora kulit" yang mengandung pigmen dan berbentuk seperti tanda bintang yang dihiasi dengan ekstensi panjang.



Hewan ini adalah spesies kadal unik yang yang memiliki kemampuan berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya. Terkadang bunglon juga berubah warna saat marah atau takut.

Untuk mengubah warnanya, bunglon menyesuaikan lapisan sel khusus di bawah kulitnya. Lainnya berubah warna sebagai respons terhadap kelembaban, cahaya, dan suhu.

Bunglon tidak pernah berhenti tumbuh. Mereka terus berganti kulit dari waktu ke waktu. Selain itu, bunglon memiliki penglihatan yang sangat baik yang ditandai dengan penglihatan busur 360 derajat. Meskipun bunglon tidak mendengar, tubuh mereka mendeteksi suara di sekitarnya.