Ilmuwan Sebut Teknologi Alien Jatuh di Samudra Pasifik
loading...
A
A
A
LONDON - Seorang ilmuwan dari Universitas Harvard mengklaim bahwa beberapa jenis teknologi alien telah jatuh di Samudra Pasifik. Akibatnya, dia sekarang merencanakan misi untuk membuktikan laporan laporannya itu.
Seperti dilansir dari Daily Star, Selasa (26/4/2022), astrofisikawan Avi Loeb mengklaim sebuah pesawat ruang angkasa telah jatuh di lepas pantai Pulau Manus, Papua Nugini, meskipun Komando Luar Angkasa Amerika Serikat (USSPACECOM) menginformasikan bahwa objek itu hanyalah sebuah meteor.
Santis telah mendedikasikan hidupnya untuk penelitian yang berkaitan dengan bidang astronomi dan teorinya yang aneh telah memicu banyak protes di komunitas ilmiah.
“Penemuan meteor kami menandai perubahan dalam batas-batas penelitian baru. Pertanyaan mendasarnya adalah apakah meteor apa pun dapat menunjukkan komposisi asing," kata esai yang ditulis Loeb melalui laporan The Debrief.
Loeb ingin membuktikan teorinya dengan menggunakan magnet yang kuat untuk mengangkat benda tersebut dari Samudera Pasifik.
“Mimpi saya adalah menekan beberapa tombol pada peralatan yang dibuat dari luar Bum. Kita juga bisa mempelajari objek luar angkasa dan meneliti komposisi dan sifatnya,'' jelas Loeb.
Dia sebelumnya telah memberi tahu dunia bahwa Oumuamua, objek antarbintang yang dianggap komet oleh sebagian besar komunitas ilmiah telah diproduksi secara artifisial di luar angkasa.
Seperti dilansir dari Daily Star, Selasa (26/4/2022), astrofisikawan Avi Loeb mengklaim sebuah pesawat ruang angkasa telah jatuh di lepas pantai Pulau Manus, Papua Nugini, meskipun Komando Luar Angkasa Amerika Serikat (USSPACECOM) menginformasikan bahwa objek itu hanyalah sebuah meteor.
Baca Juga
Santis telah mendedikasikan hidupnya untuk penelitian yang berkaitan dengan bidang astronomi dan teorinya yang aneh telah memicu banyak protes di komunitas ilmiah.
“Penemuan meteor kami menandai perubahan dalam batas-batas penelitian baru. Pertanyaan mendasarnya adalah apakah meteor apa pun dapat menunjukkan komposisi asing," kata esai yang ditulis Loeb melalui laporan The Debrief.
Loeb ingin membuktikan teorinya dengan menggunakan magnet yang kuat untuk mengangkat benda tersebut dari Samudera Pasifik.
“Mimpi saya adalah menekan beberapa tombol pada peralatan yang dibuat dari luar Bum. Kita juga bisa mempelajari objek luar angkasa dan meneliti komposisi dan sifatnya,'' jelas Loeb.
Dia sebelumnya telah memberi tahu dunia bahwa Oumuamua, objek antarbintang yang dianggap komet oleh sebagian besar komunitas ilmiah telah diproduksi secara artifisial di luar angkasa.
(wbs)