Penampakan Ubur-ubur Raksasa Bercahaya Tertangkap Kamera, Ternyata Fenomena Langka
loading...
A
A
A
ATLANTA - Penampakan seperti ubur-ubur luar angkasa berukuran raksasa dan bercahaya tertangkap kamera saat melintas di langit Waycross, Georgia, Amerika Serikat (AS) pada Kamis 5 Mei 2022 dini hari. Objek misterius melesat di langit dengan mengeluarkan cahaya yang cerah, cepat, dan diikuti oleh aura lonjong yang bersinar.
Chris Combs, Profesor Aerodinamika dan Teknik Mesin di University of Texas di San Antonio melalui akun twitter menjelaskan bahwa itu ubur-ubur luar angkasa ini bukanlah UFO. Benda bercahaya itu adalah roket SpaceX Falcon 9 yang diluncurkan dari Kennedy Space Center Florida, kira-kira 400 kilometer dari Waycross.
Namun, yang menjadi pertanyaan, selama ini ada banyak roket meninggalkan landasan peluncuran di Kennedy setiap tahun. Mengapa peluncuran kali ini menciptakan fenomena langka di langit yang dikira penampakan UFO seperti ubur-ubur luar angkasa yang bercahaya.
Combs menjelaskan, terbentuknya penampakan ubur-ubur raksasa yang bercahaya di langit merupakan sisa pembakaran dari knalpot nosel mesin roket Falcon 9. Bentuk bulat memanjang yang terbentuk akibat perbedaan tekanan di dalam dan di luar nosel.
Dalam hal ini, gas buang yang keluar dari nosel diperbesar, artinya tekanan gas lebih tinggi daripada udara sekitar saat gas buang keluar dari nosel mesin. “Untuk mencocokkan tekanan di sekitar atmosfer, knalpot roket menurunkan tekanannya dengan mengembang segera setelah meninggalkan nosel,” kata Combs dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (7/5/2022).
Lalu, bagaimana efek pancaran cahaya yang benderang tercipta? Menurut Combs penjelasan itu jauh lebih sederhana karena hanya soal waktu. Peluncuran roket dilakukan dini hari Kamis pagi sekitar pukul 05.45 waktu setempat, ketik aitu cahaya matahari datang dari atas cakrawala menerangi asap roket sehingga bersinar terang di langit yang gelap.
“Ini adalah fenomen fisika pada waktu yang tepat sama sehingga terbentuk ubur-ubur luar angkasa. Persamaan sederhana untuk tontonan yang indah di ketinggian langit,” kata Combs.
Tentu saja, jika Anda ingin melihat ubur-ubur luar angkasa yang sebenarnya, Anda hanya perlu melihat sedikit lebih jauh ke luar angkasa, tepatnya sekitar 300 juta tahun cahaya lebih jauh. Di sana ada gugusan galaksi Abell 2877; ketika para astronom baru-baru ini melihat objek tersebut dengan teleskop radio, mereka melihat garis hantu ubur-ubur yang berenang melalui ruang yang jauh.
Ubur-ubur besar di langit itu merupakan hasil dari ledakan gas besar, dalam hal ini, letusan besar dari kumpulan lubang hitam purba. Jadi banyak fenomena luar biasa yang terjadi di atas langit akibat berbagai aktivitas benda luar angkasa.
Chris Combs, Profesor Aerodinamika dan Teknik Mesin di University of Texas di San Antonio melalui akun twitter menjelaskan bahwa itu ubur-ubur luar angkasa ini bukanlah UFO. Benda bercahaya itu adalah roket SpaceX Falcon 9 yang diluncurkan dari Kennedy Space Center Florida, kira-kira 400 kilometer dari Waycross.
Namun, yang menjadi pertanyaan, selama ini ada banyak roket meninggalkan landasan peluncuran di Kennedy setiap tahun. Mengapa peluncuran kali ini menciptakan fenomena langka di langit yang dikira penampakan UFO seperti ubur-ubur luar angkasa yang bercahaya.
Combs menjelaskan, terbentuknya penampakan ubur-ubur raksasa yang bercahaya di langit merupakan sisa pembakaran dari knalpot nosel mesin roket Falcon 9. Bentuk bulat memanjang yang terbentuk akibat perbedaan tekanan di dalam dan di luar nosel.
Dalam hal ini, gas buang yang keluar dari nosel diperbesar, artinya tekanan gas lebih tinggi daripada udara sekitar saat gas buang keluar dari nosel mesin. “Untuk mencocokkan tekanan di sekitar atmosfer, knalpot roket menurunkan tekanannya dengan mengembang segera setelah meninggalkan nosel,” kata Combs dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (7/5/2022).
Lalu, bagaimana efek pancaran cahaya yang benderang tercipta? Menurut Combs penjelasan itu jauh lebih sederhana karena hanya soal waktu. Peluncuran roket dilakukan dini hari Kamis pagi sekitar pukul 05.45 waktu setempat, ketik aitu cahaya matahari datang dari atas cakrawala menerangi asap roket sehingga bersinar terang di langit yang gelap.
“Ini adalah fenomen fisika pada waktu yang tepat sama sehingga terbentuk ubur-ubur luar angkasa. Persamaan sederhana untuk tontonan yang indah di ketinggian langit,” kata Combs.
Baca Juga
Tentu saja, jika Anda ingin melihat ubur-ubur luar angkasa yang sebenarnya, Anda hanya perlu melihat sedikit lebih jauh ke luar angkasa, tepatnya sekitar 300 juta tahun cahaya lebih jauh. Di sana ada gugusan galaksi Abell 2877; ketika para astronom baru-baru ini melihat objek tersebut dengan teleskop radio, mereka melihat garis hantu ubur-ubur yang berenang melalui ruang yang jauh.
Ubur-ubur besar di langit itu merupakan hasil dari ledakan gas besar, dalam hal ini, letusan besar dari kumpulan lubang hitam purba. Jadi banyak fenomena luar biasa yang terjadi di atas langit akibat berbagai aktivitas benda luar angkasa.
(wib)