Jadi Pulau Tertua di Dunia, Penduduk Madagaskar Keturunan Orang Indonesia

Selasa, 10 Mei 2022 - 12:03 WIB
loading...
Jadi Pulau Tertua di Dunia, Penduduk Madagaskar Keturunan Orang Indonesia
Penduduk Madagaskar Keturunan Orang Indonesia. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Madagaska r menjadi pulau tertua yang tercipta sekitar 80-100 juta tahun yang lalu ketika terpisah dari anak benua India. Dan fakta baru terungkap penduduk Madagaskar keturunan Indonesia.

Awalnya India dan Madagaskar merupakan satu wilayah yang terpisah dari benua Afrika. India kemudian terpisah dari Madagaskar dan berlanjut menghantam benua Asia hingga jadilah seperti sekarang ini.


Dikutip dari akun Instagram @Geo.rof, pulau Madagaskar tercatat di Guinness World Record sebagai pulau tertua di dunia. Dengan luas 587.041 km persegi, Madagaskar juga menyandang gelar pulau terbesar keempat di dunia.

Akibat isolasi ratusan juta tahun, pulau Madagaskar memiliki kekayaan flora dan fauna serta memiliki spesies khas endemik tersendiri.

Penghuni pertama pulau Madagaskar berasal dari Nusantara, khususnya dari Kalimantan Selatan (suku Banjar). Hal ini diperkirakan akibat hubungan dagang masyarakat Nusantara ke pantai timur Afrika pada awal-awal tahun Masehi.

Jika dilihat fisik orang Madagaskar juga beberapa penyebutan kata di bahasa mereka, ada beberapa kemiripan dengan warga Indonesia.

Kini Madagaskar menjadi pulau sekaligus negara, yang dihuni oleh 26.969.306 jiwa. Ibu Kota Madagaskar adalah Antananarivo.

Pulau ini terletak di Samudera Hindia, tepatnya di sebelah tenggara benua Afrika. Walaupun secara geografis berdekatan dengan Afrika, sejarah geologi, biologi, dan demografi Madagaskar berbeda dengan wilayah daratan utama benua itu.

Dengan luas 587.041 km persegi, pulau ini menempati peringkat pulau terbesar keempat di dunia.

Manusia pertama yang menghuni Madagaskar berasal dari Nusantara khususnya dari Kalimantan Selatan (suku Banjar), dan diperkirakan akibat hubungan dagang masyarakat Nusantara ke pantai timur Afrika pada awal-awal tahun Masehi.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1944 seconds (0.1#10.140)