Cuaca Panas Ekstrem Mengakibatkan Ribuan Burung Jatuh dari Langit

NEW DELHI - Hampir setiap hari, tim penyelamat di Gujarat mengumpulkan puluhan burung yang 'jatuh dari langit' karena kelelahan dan kekurangan air menyusul gelombang panas yang melanda India.

Seperti dilansir dari Newjani, Jumat (13/5/2022) saat ini, banyak daerah di India mengalami kekeringan yang tidak biasa, melihat Perdana Menteri Narendra Modi memperingatkan risiko kebakaran hutan.



Dokter hewan di rumah sakit yang dikelola oleh organisasi non-pemerintah di Ahamedabad mengatakan mereka telah merawat ribuan burung selama beberapa minggu terakhir.

Sebagian besar burung yang menghadapi situasi tersebut adalah merpati dan layang-layang.

“Tahun ini adalah periode terburuk ketika kami melihat peningkatan 10 persen jumlah burung yang perlu segera dirawat karena musim panas ini. Semua unggas yang dirawat akan diberikan vitamin dan air yang cukup," kata dokter hewan Manoj Bhavsar.

Selain itu, penduduk setempat juga terpengaruh oleh cuaca panas, yang mendorong otoritas kesehatan Gujarat untuk membuat bangsal khusus untuk pasien yang menderita serangan panas atau penyakit terkait cuaca panas.

Sebelumnya, Departemen Meteorologi India (IMD) menginformasikan India barat laut dan tengah mencatat suhu tertinggi untuk April dalam 122 tahun.

Menurut IMD, suhu maksimum rata-rata pada bulan April tercatat 37,78 derajat Celcius sebagai yang tertinggi untuk India tengah.

Barat laut mencatat pembacaan 35,9 derajat Celcius yang mendekati 3,35 derajat Celcius di atas suhu normal.