Bill Gates Sebut Cacar Monyet Sebagai Senjata Biologis yang Disebar di Bandara

Minggu, 22 Mei 2022 - 16:47 WIB
loading...
Bill Gates Sebut Cacar Monyet Sebagai Senjata Biologis yang Disebar di Bandara
Cacar Monyet menyebar, Ramalan Bill Gates kembali terbukti. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan 80 kasus cacar monyet telah dikonfirmasi di 12 negara, bahwa kemungkinan masih banyak kasus yang belum dilaporkan. Bahkan orang terkaya di dunia menyakini cacar monyet adalah senjata biologis yang disebar di bandara.

Dalam pernyataannya pada Jumat (20/5/2022), WHO mengatakan wabah ini merupakan hal tidak biasa, karena terjadi di negara-negara non-endemik.



WHO menambahkan bahwa mereka tengah "bekerja sama dengan negara-negara terdampak dan lainnya untuk melebarkan pengawasan penyakit untuk menemukan dan mendukung orang-orang yang mungkin terdampak."

WHO tidak menyebutkan negara mana saja yang terdampak. Namun, sebelumnya, penularan dikonfirmasi di Italia, Swedia, Spanyol, Portugal, Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris.

Direktur WHO untuk kawasan Eropa, Hans Kluge, memperingatkan bahwa "saat kita memasuki musim panas…dengan perkumpulan massal, festival, dan pesta, saya khawatir penularan bisa semakin cepat."

Dari semua kasus, menurutnya, hanya satu yang pernah bepergian ke kawasan endemik cacar monyet.

Pendiri Microsoft juga merekomendasikan pembentukan Gugus Tugas Pandemi Organisasi Kesehatan Dunia baru yang menelan biaya miliaran dolar.

“Negara kaya seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris perlu terlibat dalam pengeluaran 'puluhan miliar' untuk mendanai penelitian yang mengarah pada inovasi lain seperti pemberantasan flu biasa dan flu. Saya berharap dalam lima tahun, saya bisa menulis buku berjudul 'Kami SIAP menghadapi pandemi berikutnya'. Tapi, perlu dana yang akan disumbangkan oleh Washington dan London," kata orang terkaya di dunia itu seperti dilansir Unilad.

Dia juga menyarankan 'permainan kuman' dalam persiapan untuk tindakan bio-terorisme seperti serangan cacar di bandara.

“Bagaimana reaksi masyarakat internasional jika serangan bio-terorisme (cacar) menargetkan 10 bandara di seluruh dunia?

“Ini mungkin bisa memicu epidemi yang lebih dahsyat daripada yang kita hadapi sekarang,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia akan terus berbicara tentang mempersiapkan pandemi sebagai bagian dari pekerjaan amalnya sebagai seorang filantropis.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5098 seconds (0.1#10.140)