India Sebut Gelombang Panas Ekstrem Akan Kurangi Populasi Burung
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Gelombang panas ekstrem yang melanda India selama beberapa minggu terakhir juga memengaruhi populasi burung. Pasalnya di sebagian besar daerah di India burung 'jatuh' ke tanah karena 'kelelahan dan sengatan panas'.
Sejak awal musim panas melanda Maret lalu, beberapa wilayah di India mengalami gelombang panas ekstrem dengan suhu mencapai hampir 50 derajat Celcius di beberapa tempat di New Delhi dan Uttar Pradesh.
Departemen Meteorologi India (IMD) baru-baru ini menginformasikan bahwa suhu yang tercatat pada bulan Maret adalah yang tertinggi yang pernah tercatat dalam 122 tahun.
Seorang pejabat senior di rumah sakit hewan Jivdaya Charitable Trust di Gujarat, Sanjay Patel mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ada peningkatan tajam dalam penyelamatan burung.
Jumlah tersebut meningkat menjadi 90-100 ekor per hari dibandingkan sebelumnya 25-30 ekor.
Suhu di sebagian besar wilayah tetap di atas 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit).
Situasi yang sama terjadi di negara bagian lain termasuk Rajasthan dan New Delhi.
Petugas Animal Aid Unlimited di kota Udaipur, Rajasthan Raj Kishore mengatakan burung-burung itu menghadapi banyak kesulitan, termasuk dehidrasi, menyebabkan banyak burung mati termasuk anak ayam.
Sejak awal musim panas melanda Maret lalu, beberapa wilayah di India mengalami gelombang panas ekstrem dengan suhu mencapai hampir 50 derajat Celcius di beberapa tempat di New Delhi dan Uttar Pradesh.
Departemen Meteorologi India (IMD) baru-baru ini menginformasikan bahwa suhu yang tercatat pada bulan Maret adalah yang tertinggi yang pernah tercatat dalam 122 tahun.
Seorang pejabat senior di rumah sakit hewan Jivdaya Charitable Trust di Gujarat, Sanjay Patel mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ada peningkatan tajam dalam penyelamatan burung.
Jumlah tersebut meningkat menjadi 90-100 ekor per hari dibandingkan sebelumnya 25-30 ekor.
Suhu di sebagian besar wilayah tetap di atas 40 derajat Celcius (104 derajat Fahrenheit).
Situasi yang sama terjadi di negara bagian lain termasuk Rajasthan dan New Delhi.
Petugas Animal Aid Unlimited di kota Udaipur, Rajasthan Raj Kishore mengatakan burung-burung itu menghadapi banyak kesulitan, termasuk dehidrasi, menyebabkan banyak burung mati termasuk anak ayam.
(wbs)