Dihantam Rudal Anti-Pesawat Ukraina, Pengebom Su-34 Rusia Jatuh dengan Mesin Kiri Terbakar
loading...
A
A
A
KIEV - Angkatan Bersenjata Ukraina menembak jatuh sebuah pesawat tempur /pengebom jarak menengah supersonik Su-34 Rusia pada 18 Mei 2022. Pesawat Su-34 Fullback ditembak jatuh rudal anti-pesawat permukaan ke udara (SAM) di langit di atas Kupyansk di wilayah Kharkiv, Ukraina.
Informasi itu berasal dari intelijen Ukraina yang mengaku telah menyadap siaran radio antara pilot Rusia dan pengontrol lalu lintas udara. Dari komunikasi yang disadap, terdengar jelas bahwa Su-34 Rusia dihantam oleh rudal permukaan-ke-udara, sehingga mesin kiri meledak dan terbakar.
“Saya tertembak… Jadi mau lompat ke mana, Pash” tertulis dalam komunikasi antara pilot pertama dan kedua [kemungkinan besar nama Pash merujuk pada pilot kedua dikutip SINDOnews dari laman BulgarianMilitary, Kamis (26/5/2022). Di Rusia Pash disingkat Paul atau dalam bahasa Slavia adalah Pavel] dan pengatur lalu lintas udara.
Sejauh ini, siaran radio yang direkam itu belum diverifikasi oleh para ahli independen keasliannya. Namun, ada konfirmasi bahwa pada 18 Mei 2022, satu unit Su-34 Rusia ditembak jatuh di Kupyansk, wilayah Kharkiv.
Sekadar informasi, meskipun pengembangan pesawat Su-34 dimulai di era Soviet, namun baru diproduksi massal di era Rusia tahun 2006. Ciri-ciri pesawat tempur ini memiliki panjang 23,34 meter, bentang sayap 14,70 meter, tinggi 6,09 meter, dan luas sayap 62,04 m².
Pesawat bermesin ganda ini dirancang bisa beroperasi di segala cuaca dan diawaki dua pilot. Su-34 didukung oleh dua mesin turbofan Saturn/Ljulka AL-35F.
Berat lepas landas normal Su-34 adalah 38.240 kg, sedangkan berat maksimal lepas landas adalah 44.360 kg. Kecepatan tertingginya adalah Mach 1,8 [pada ketinggian optimal] atau Mach 1,17 [di permukaan laut].
Pesawat ini dipersenjatai oleh satu meriam otomatis 30-mm Grjasew-Schipunow GSch-301 [9A-4071K] dengan 150 butir amunisi. Ditambah beberapa peluru kendali udara-ke-udara, peluru kendali udara-ke-permukaan, dan bom.
Informasi itu berasal dari intelijen Ukraina yang mengaku telah menyadap siaran radio antara pilot Rusia dan pengontrol lalu lintas udara. Dari komunikasi yang disadap, terdengar jelas bahwa Su-34 Rusia dihantam oleh rudal permukaan-ke-udara, sehingga mesin kiri meledak dan terbakar.
“Saya tertembak… Jadi mau lompat ke mana, Pash” tertulis dalam komunikasi antara pilot pertama dan kedua [kemungkinan besar nama Pash merujuk pada pilot kedua dikutip SINDOnews dari laman BulgarianMilitary, Kamis (26/5/2022). Di Rusia Pash disingkat Paul atau dalam bahasa Slavia adalah Pavel] dan pengatur lalu lintas udara.
Sejauh ini, siaran radio yang direkam itu belum diverifikasi oleh para ahli independen keasliannya. Namun, ada konfirmasi bahwa pada 18 Mei 2022, satu unit Su-34 Rusia ditembak jatuh di Kupyansk, wilayah Kharkiv.
Sekadar informasi, meskipun pengembangan pesawat Su-34 dimulai di era Soviet, namun baru diproduksi massal di era Rusia tahun 2006. Ciri-ciri pesawat tempur ini memiliki panjang 23,34 meter, bentang sayap 14,70 meter, tinggi 6,09 meter, dan luas sayap 62,04 m².
Pesawat bermesin ganda ini dirancang bisa beroperasi di segala cuaca dan diawaki dua pilot. Su-34 didukung oleh dua mesin turbofan Saturn/Ljulka AL-35F.
Berat lepas landas normal Su-34 adalah 38.240 kg, sedangkan berat maksimal lepas landas adalah 44.360 kg. Kecepatan tertingginya adalah Mach 1,8 [pada ketinggian optimal] atau Mach 1,17 [di permukaan laut].
Pesawat ini dipersenjatai oleh satu meriam otomatis 30-mm Grjasew-Schipunow GSch-301 [9A-4071K] dengan 150 butir amunisi. Ditambah beberapa peluru kendali udara-ke-udara, peluru kendali udara-ke-permukaan, dan bom.
(wib)